Pacitan, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar mendorong pengawas pemilu di Pacitan, Jawa Timur untuk terus meningkatkan enggagment atau daya tarik media sosial resmi lembaga. Hal itu dikatakan Fritz saat melakukan kunjungan kerja ke Pacitan pada Minggu Malam (11/04).
“Kita harus mengajak masyarakat melakukan pengawasan partisipatif. Untuk itu kita perlu cara mengajaknya. Disinilah perlu enggagment media sosial,” tuturnya.
Koordinator hukum, humas, data dan informasi ini yakin banyak kinerja yang telah dilakukan oleh Bawaslu Pacitan, tetapi belum sepenuhnya digambarkan dalam media sosial. Sehingga tidak diketahui oleh masyarakat dan stakeholder.
“Saya yakin kalian melakukan banyak kinerja selama 2020. Tetapi apakah itu tergambar dalam media sosial? instagramnya dan facebooknya sudah saya lihat. Perlu untuk ditingkatkan lagi,” jelasnya
Pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Jentera ini membagi tips agar meningkatkan engagement. Salah satunta harus sering mengunggah foto-foto kegiatan yang sudah dilakukan. Lalu rajin melalukan interaksi dengan pengguna medsos lainnya.
“Bagaimana cara kita punya follower maka aktiflah dalam menjawab setiap komentar. Saya mengamati akun selebgram yang memiliki follower banyak seperti Dian Sastro itu karena rajin membalas komentar,” tambahnya
Menurut Fritz, dalam rentang April sampai dengan Juni 2022 saat tidak ada tahapan, maka media sosial lembaga cukup penting untuk menunjukkan bahwa Bawaslu tetap melakukan kegiatan yang terkait dengan kepemiluan.
“Banyak cerita pengawasan bisa digambarkan di media sosial. Kalau tidak punya ide, maka repost akun Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi. Kita harus menunjukkan esistensi kita dimanapun berada. Harus bangga jadi Bawaslu,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke Bawaslu Pacitan, Fritz ditemani oleh Koordinator Divisi Hukum dan Data Informasi Bawaslu Jatim, Purnomo Satrio Pringgodigdo dan Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Nur Elya Anggraini.
Teks dan Foto : Bawaslu Provinsi Jawa Timur
