Dikirim oleh Bhakti Satrio pada
Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro melakukan seleksi jabatan Kasek Bawaslu Kabupaten/Kota di Sorong, Papua Barat pada Sabtu (21/11/2020)/Foto: Bhakti Satrio (Humas Bawaslu RI).

Sorong, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Bawaslu menjadi lembaga pertama yang melakukan seleksi pejabat Kepala Sekretariat (Kasek) dengan metode uji kesesuaian sampai aparatur tingkat bawah atau daerah. Cara ini menurut Sekretari Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro adalah langkah yang efisien sekaligus efektif dalam melakukan penyeleksian Kasek Bawaslu Kabupaten/Kota.

Dia mengatakan apabila seleksi dilakukan melalui open bidding akan membutuhkan anggaran yang besar atau sekira Rp 32 Milyar. Maka dari itu Gunawan meminta izin untuk melakukan job fit.

"Namun demikian mengingat jumlahnya yang cukup banyak, saya meminta dispensasi kepada Menpan-RB dan KASN untuk melakukan seleksi melalui job fit. Hal ini disebabkan jika melakukan seleksi melalui open bidding, akan memerlukan biaya yang banyak pula,” kata Gunawan di Sorong, Papua Barat, Sabtu (21/11/2020).

Seleksi melalui metode job fit ini dikatakan Gunawan pada dasarnya digunakan untuk seleksi jabatan pratama dan madya seperti eselon 1 dan 2. Di sisi lain, jabatan Kasek Bawaslu Kabupaten/Kota dikatkannya merupakan jabatan eselon 3. Dengan diterapkannya metode seperti ini, Gunawan menegaskan bahwa seleksi ini akan dilakukan dengan sangat serius agar mendapatkan Kasek yang dapat bekerja dengan baik.

“Bukti keseriusan ini saya turunkan seluruh Kepala Biro untuk menggali potensi calon Kasek semuanya. Kepala seketariat ini bukan hanya sekedar kepala secretariat saja, sehingga saya akan melakukan seleksi calon Kasek yang mampu menjadi Kepala Kantor, Satker, dan juga KPA. Ini yang harus dipahami,” ungkapnya.

Gunawan mengatakan seleksi jabatan Kasek dengan metode job fit ini akan dilakukan secara terbuka dan dapat disaksikan oleh seluruh perangkat Bawaslu daerah mulai dari Provinsi hingga Kabupaten/Kota. “Ini semuanya terbuka, kalau nanti saya memilih orang yang tidak memiliki kemampuan menonjol itu anda pasti tau. Makanya saya buka. Dan ini pertama kali, eselon 3 saya lakukan seperti ini,” ungkap Gunawan.

Seleksi Kasek Bawaslu Kabupaten/Kota ini telah dimulai sejak 19 Oktober hingga 21 November 2020 di sembilan titik lokasi yang meliputi: Medan, Makassar, Daerah Istimewa Yogyakarta, Denpasar, Tangerang Selatan, Manado, Palembang, Balikpapan, dan Sorong. Kegiatan ini akan diikuti oleh 98 peserta dengan cara wawancara langsung yang melibatkan Sekretari Jenderal Bawaslu, Gunawan Suswantoro; Kepala Biro di Lingkungan Sekretariat Jenderal Bawaslu RI, Adhi Santoso; Kepala Biro Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu, La Bayoni; Kepala Biro Hukum, Humas, dan Pengawasan Internal, Ferdinand Eskol Tiar Sirait; dan Ketua BAwaslu Provinsi masing-masing daerah.

Editor: Jaa Pradana