Dikirim oleh Jaa Pradana pada
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty memberikan arahan dalam Sosialisasi Instrumen Pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024 Gelombang II di Sulawesi Selatan, Kamis (20/6/2024)/foto: Publikasi dan Pemberitaan Bawaslu.

Makassar, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty meminta Bawaslu Provinsi dan kabupaten/kota memetakan instrumen kerawanan Pemilihan2024 secara akurat dan aktual. Pasalnya, pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024 akan dipublikasikan oleh masing-masing Bawaslu daerah.
 
"IKP untuk pemilu dan pemilihan sudah diluncurkan Desember2022, konsekuensinya maka begitu memasuki Pemilihan 2024 Bawaslu RI tidak lagi mengeluarkan IKP, tetapi IKP ini bahan setengah jadi yang harus diturunkan ke provinsi, kabupaten/kota supaya menjadi bahan jadi pemetaan kerawanan Pemilihan," pinta dia dalam Sosialisasi Instrumen Pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024 Gelombang II di Sulawesi Selatan, Kamis (20/6/2024).
 
Lolly menerangkan dalam IKP yang telah diluncurkan terdapat dimensi, sub-dimensi, dan indikator. Menurut dia, bisa jadi akan mengalami perubahan karena kontektualisasinya akan berbeda. "Bisa jadi di Sulbar yang paling tinggi kerawanannya netralitas ASN, tetapi di Maluku bisa jadi berbeda, konteksnya akan berbeda. Karena konteksnya berbeda maka dimensinya bisa sama, sub-dimensinya bisa sama tetapi indikatornya bisa berkembang," papar srikandi pengawas pemilu itu.
 
Dia menegaskan Bawaslu daerah harus menentukan peta kerawanan secara baik berdasarkan peta kerawanan yang telah dibuat. Selain itu, Bawaslu daerah juga harus mencermati dan memerhatikan nilai-nilai berbasis lokalitas yang ada di masing-masing wilayah supaya tidak bias serta sesuai dengan konteks.
 
"Peta itu berfungsi sebagai panduan, menunjukkan arah supaya tidak tersesat. Peta terbaik bisa digunakan untuk mengetahui arah rawannya kemana, karena itu peta harus akurat, data-datanya harus akurat. Pemetaan kerawanan ini juga harus aktual," papar Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas itu.
 
Lolly mengungkapkan peta kerawanan yang dibuat Bawaslu ini ditunggu-tunggu oleh semua orang. Maka dari itu, kata dia Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota merupakan aktor yang akan menentukan posisi di Pemilihan 2024.
 
"Pengawasan dalam konteks cegah-tindak harus kuat. Pengawasan juga harus tepat sasaran, supaya tidak tersesat gunakan peta kerawanannya," pungkas Lolly.
 
Editor: Glo
Fotografer: JRP