Tanjungpinang, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyampaikan penyelenggaraan pemilihan kepada daerah (pilkada) sampai kegiatan pengawasan pada masa pandemi berlangsung dinamis dan inovatif.
“Situasi pandemi tentu saja memerlukan adaptasi dan inovasi dalam menggunakan teknologi informasi sebagai alat bantu yang dapat memudahkan pengawasan,” ujar Afif dalam giat Evaluasi Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 di provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (20/02/2021).
Kegiatan ini bertujuan menyampaikan tahapan pengawasan sepanjang proses pilkada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 khususnya enam kabupaten/kota di Provinsi Kepri kepada stakeholder. Enam kabupaten/kota itu ialah: kota Batam, kabupaten Bintan, kabupaten Karimun, kabupaten Lingga, kabupaten Anambas, dan kabupaten Natuna.
“Pilkada di provinsi Kepri berjalan kondusif dan ada beberapa masukan untuk memperbaiki kinerja pengawasan Bawaslu Kepri mendatang,” ujar Ketua Bawaslu Kepri M. Sjahri Papene.
Dalam kesempatan yang sama Kesbangpol Provinsi Kepri Hasim As’ari mengatakan bahwa kegiatan Evaluasi Pengawasan Pilkada 2020 merupakan upaya untuk memperbaiki perencanaan pilkada berikutnya. Dia menambahkan selama tahapan hingga pemilihan dalam pilkada 2020 di provinsi Kepri tidak terjadi penambahan kasus Covid-19. Hal ini menunjukkan komitmen Bawaslu Kepri ikut menyukseskan pilkada melalui pelaksanaan protokol kesehatan yang baik.
Sementara itu Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta berpendapat bahwa konsistensi dalam interpretasi dan penerapan undang-undang merupakan poin yang sangat penting dalam jaminan prosedural sistem penyelesaian sengketa pemilu.
“Masih banyak permasalahan teknis dalam pelaksanaan pemilihan seperti keterlambatan logistik dan DPT yang masih bermasalah. Namun secara keseluruhan demokrasi telah mengalami kemajuan. Tentu saja masih membutuhkan evaluasi secara substansial dan mitigasi untuk perbaikan kedepannya” ungkap pemantau pemilu Alwan Haji Ola Tokan dari JPPR.
Editor: Anastasia Ratri