Kepulauan Anambas, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Abhan berharap alumni Sekolah Pengawasan Pemilu Partisipatif (SKPP) di Kepulauan Anambas dapat menyebarkan virus-virus pengawasan kepada masyarakat. Pasalnya kerja-kerja Bawaslu di kepulauan terluar Indonesia ini sangat membutuhkan partisipasi masyarakat. Terutama dalam menegakkan keadilan pemilu yang salah satu sumbernya berasal dari laporan masyarakat.
"Semakin banyak partisipasi masyarakat semakin baik. Kualitas demokrasi dapat dinilai dari tingkat partisipasi masyarakat, dalam memilih dan mengawasi serta menjaga kualitas pemilu," katanya dalam pembukaan SKPP di Pulau Batu Tompe, Desa Ladan, Kecamatan Palmata, Kepulauan Anambas, Jumat (20/8/2021).
Dikatakan Abhan, SKPP adalah satu-satunya program yang masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) yang sudah dimulai sejak 2018. Dalam masa pandemi kegiatan tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Sebelum ikuti kegiatan seluruh peserta dan panitia melakukan swab. Mayoritas peserta berusia muda. Hal ini patut dibanggakan karena anak muda punya semangat dan idealiasme yang kuat untuk mengawal demokrasi di Indonesia.
"Kami ucapkan selamat atas terpilihnya peserta SKPP. Tujuan dari SKPP ini untuk membangun kesadaran dan peningkatan pengetahun tentang kepemiluan dan pengawasan pemilu," ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekertaris Daerah Kepulauan Anambas Wahyu Sahtiar meminta kepada Bawaslu agar mengkampanyekan keindahan Kepulauan Anambas, yang memiliki luas lautan 92 persen, 10 kecamatan, 52 desa dan 2 kelurahan.
"Terima kasih atas kesempatannya sudah bersedia datang dan memberikan kesempatan kepada kami untuk terlibat dalam proses pengawasan partisipatif," ungkapnya.
