Jakarta, Bawaslu -Kepala Bagian Sumber Daya Menusia (SDM) Badan Pengawas Pemilu RI Roy Siagian mengatakan, aset utama suatu organisasiatau lembagaterutama lembagaseperti Lembaga Pengawas Pemilu. Karena masa depan dan kelestarian Lembaga Pengawas Pemilutergantung pada pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi SDM, serta sinergi antara SDM dengan penggerak roda organisasi dan juga pengelolaan yang efektif SDM yang ada dalam organisasi pengawasan.
“Walaupun didukung dengan sarana dan prasarana serta dukungan dana yang memadai, tetapi tanpa dukungan SDM yang handal kegiatan pengawasan tidak akan terlaksana dengan baik,” ujarnya pada saat memberikan pemaparan materi Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia di Hotel Golden Boutiqe, Selasa (24/6).
Lanjut Roy mengatakan, SDM pada Lembaga Pengawas Pemilumerupakan aset tak ternilai sehingga perencanaan, pengembangan dan pembinaan SDM pada Lembaga Pengawas Pemilu sangat diperlukan dandiperhatikan untuk terjaminnya hasil pengawasan yang memenuhi kriteria jujur, adil, akuntabel, dan tentunya mempunyai “SIM P”, yakni Soliditas,Integritas, Mentalitas, dan Profesionalitassebagai seorang Pengawas Pemilu.
Upaya membangun SDM pada Lembaga Pengawas Pemiluyang profesional dengan kompetensi tinggi perlu betul-betul dihayati oleh para pelaksana pengawasan Pemiludalam menjabarkan tugas setiap pengawas dan dimengerti oleh pengawas.
Selain itu Roy mengatakan dalam meninkatkan kapasitas SDM, langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Bawaslu RI adalah Bimbingan Teknis, Rapat Koordinasi Organisasi, dan melakukan penilaian kinerja terhadap Pengawas Pemilu secara berjenjang sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan oleh Bawaslu RIdengan menggunakan pengelolaan SDM.
Ia juga mengatakan program sebagai peningkatan Kapasitas SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti Career path (Jenjang karir),yaitu garis perjalanan perkembangan karir seorang pegawaikaryawan di mana dia memulai dari level bawah ke level yang lebih tinggi. Nantinya akan dituangkan dalam Company Policy (Kebijakan Lembaga) dimana ada kejelasan keterlibatan perusahaan dalam pengembangan karyawan.
Ada jugaReward (Penghargaan), yaitu sebuah bentuk apresiasi kepada suatu prestasi tertentu yang diberikan, baik oleh dan dari perorangan ataupun suatu Biroatau Bagian yang biasanya diberikan dalam bentuk material atau ucapan.
Tujuannya adalah memperkuat motivasi untuk memacu diri agar mencapai prestasi, memberikan tanda bagi seseorang yang memiliki kemampuan lebih, dan bersifat universal
Punishment, yaitu sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum. Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika sebuah tingkah laku yang tidak diharapkan ditampilkan oleh orang yang bersangkutan atau orang yang bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak menampilkan sebuah tingkah laku yang diharapkan.
Roy berharap, agar pengelolaan SDM di Bawaslu Provinsi juga dapat mempunyai program peningkatan SDM Pengawas Pemilu di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan PPL sehingga dapat mendapatkan SDM yang potensial untuk melaksanakan pengawasan Pemilu di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan PPL, seperti Bimbingan Teknis, Rapat Koordinasi Organisasi, dan Penilaian Kinerja bagi Panwaslu Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan PPL. Langkah-langkah seperti ini juga dapat meminimalisir terjadinya pelanggaran Pemilu karena Pengawas Pemilu dapat melaksanakan tugas pencegahan.
Penulis : Hendru Wijaya
Editor : Falcao Silaban