Gorontalo, Badan Pengawas Pemilu - Pemerintah Provinsi Gorontalo mengucurkan dana sebesar Rp27,7 Miliar kepada Pengawas Pemilu. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk menyelenggarakan pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2017 di Gorontalo.
"Pengalokasian anggaran pengawas pemilu yaitu Rp 27,7 Miliar dan kepada penyelenggara KPU Rp 77 miliar, " ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo Adrian Lahay, saat kegiatan Sosialisasi Tatap Muka Kepada Stakeholders dan Masyarakat Dalam Rangka Persiapan Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017, Kamis (30/6).
Adrian mengatakan, dana tersebut dialokasikan untuk dukungan fasilitas dan personil kepada penyelenggara kepada KPU dan Bawaslu pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Gorontalo Tahun 2017. Diharapkan dana tersebut dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah dan penyelenggara pemilu.
"Kami menyiapkan anggaran untuk tersebut untuk pemilihan Pilkada di Gorontalo serta melakukan sinergisitas kepada jajaran pemerintah daerah dan jajaran penyelenggara pemilu, " ujarnya.
Tak hanya untuk pengawasan, menurut Adrian dana tersebut juga akan difokuskan kepada pendidikan politik serta sosialisasi terhadap pemilih pemula. "Kami juga melakukan sosialisasi di seluruh kabupaten dan kota minus tiga kabupaten seperti, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kota Gorontalo, " ungkapnya.
Adrian menambahkan, dengan pengalokasian anggaran tersebut pemerintah daerah berharap dapat menyukseskan Pilkada di Gorontalo. Pemerintah daerah dalam rangka memberi penguatan dalam menyukseskan pilkada akan menitikberatkan pada tiga hal yaitu, pendidikan politik, menjaga stabilitas keamanan, dan dukungan anggaran.
Kegiatan Sosialisasi Tatap Muka Kepada Stakeholders dan Masyarakat Dalam Rangka Persiapan Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo Tahun 2017, bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara Bawaslu Republik Indonesia dan Bawaslu Provinsi Gorontalo. Sosialisasi dengan stakeholder dan pemangku kepentingan dan masyarakat diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017.
Penulis/Foto : Hendru Wijaya
Editor : Ira Sasmita