Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia, Gunawan Suswantoro mengatakan program prioritas pegawas pemilu untuk melakukan pencegahan pelanggaran adalah dengan melalui pendekatan pemilu partisipatif. Gunawan meminta jajaran pengawas pemilu yang telah mampu menerapkan pengawasan pemilu partisipatif pada tingkat nasional juga mampu melakukan pengawasan partisipatif di semua tingkatan. Hal tersebut disampaikan Gunawan Suswantoro (Sekjen Bawaslu RI),
“Pengawasan pemilu partisipatif ini ke depannya harus tetap dilanjutkan, bukan hanya pada pemilu 2015 ini (Pilkada serentak) tetapi pada pemilu selanjutnya. Fungsi Bawaslu yang telah eksis dalam membangun dan meningkatkan indeks demokrasi Indonesia harus tetap dipertahankan,”ujar Gunawan saat membuka Rapat Kerja Penelitian dan Reviu Penyusunan RKA-K/L Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Tahun Anggran 2016 bertempat di Santika Primer Hotel Jalan Hayam Wuruk, Jakarta, Senin (12/10)..
Gunawan melanjutkan, dalam indeks demokrasi indonesia setidaknya ada beberapa hal yang perlu dipertahankan. Di antaranya adalah, penyelenggaraan pemilu yang lancar, berkurangnya pelanggaran hukum pemilu, dan meningkatnya partisipasi politik masrayakat. Untuk itu, Gunawan mengajak kepada seluruh jajaran pengawas pemilu untuk lebih meningkatkan pengawasan pemilu partisipatif.
Meski fokus terhadap peningkatan pengawasan partisipatif, menurut Gunawan, di sela kesibukan mengurusi pilkada pengawasn pemilu juga perlu memperhatikan penggunaan anggaran. “Jajaran pengawas Pemilu, baik di tingkat pusat maupun di daerah agar segera menyelesaikan program kegiatan yang belum terselesaikan. Dengan tujuan, dapat meningkatkan jumlah persentase target penyerapan anggaran,” ungkapnya.
Rapat Kerja Penelitian dan Reviu Penyusunan RKA-K/L juga dihadiri Kepala Biro Adminitrasi, Dermawan Adhi Santoso, Kepala Biro Hukum, Humas dan Pengawasan Internal, Ferdinant ET Sirait, serta para pejabat dan staf di lingkungan Sekretariat Jenderal Bawaslu RI. Turut hadir Komisioner, Kepala Sekretariat, Kasubbag Adminitrasi, dan staf bagian keuangan masing-masing dari 34 Bawaslu Provinsi.
Penulis: Muhtar/ Abdul Hamid
Foto: Abdul Hamid