Makassar, Badan Pengawas Pemilu - Ketua Bawaslu RI, Muhammad mengawasi langsung pelaksanaan tes kemampuan bidang (TKB) sama perlakuannya dengan tes yang pertama yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD). Menurutnya, sifatnya juga sangat objektif dan tidak ada intervensi apapun untuk mempengaruhi hasil.
“Anda ini hanya tinggal mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Dalam rangka Tes Kompentensi Bidang ini ada tiga tim penilai independen yang ditunjuk Bawaslu RI. Bukan Ketua Bawaslu RI, Komisioner Bawaslu RI, atau Sekretaris Jendral yang membuat dan mengkoreksi soal dan jawaban,” ujar Ketua Bawaslu Muhammad, di Makassar, Senin (8/12).
Tim Independen ini terdiri dari tiga tokoh bangsa yang sudah dikenal. Tiga tokoh tersebut antara lain Prof. DR. Ramlan Subakti yang merupakan Guru Besar Universitas Universitas Airlangga. Pernah menjadi Anggota KPU pada periode sebelumnya. Selain itu, ada Prof. DR. Saldi Isra yang merupakan Guru Besar Universitas Andalas, Padang. Ia merupakan Ahli Hukum Tatanegara. Sedangkan yang terakhir adalah Prof. DR. Siti Zuhro. Beliau merupakan Peneliti Senior Ilmu Politik dari LIPI.
“Soal tersebut dibuat dengan sangat-sangat rahasia sehingga saya sendiri sebagai Ketua Bawaslu RI tidak pernah melihat soal ini, dan saya pastikan tidak ada seorangpun yang tahu kecuali tiga orang tersebut,” tutur Muhammad.
Dikatakannya, ini menegaskan tidak ada lagi cara titipan seperti di jaman Orde Baru. Jika ada pihak-pihak yang ingin menggunakan kekuasaan seperti jaman orde baru, maka akan dinyatakan tidak lulus meskipun nilai yang diperolehnya bagus atau sesuai standar. Dan, bahkan akan lebih memilih peserta yang ikut tes dengan nilai “pas-pasan” tetapi bertindak jujur JOKER123
“Saudara hanya harus konsentrasi belajar dengan baik dan mempersiapkan diri dan jangan lupa berdoa maka Insyallah lolos. Sesudah hari ini jangan sampai atau tergoda dengan mafia pegawai atau hantu hantu pegawai untuk menjanjikan lolos pegawai negeri sipil apalagi mengaku mengaku saudara saya atau kerabat saya atau pimpinan Bawaslu yang lain,” tegasnya.
Penulis : Abdul Hamid Idrus
Editor : Falcao Silaban