• English
  • Bahasa Indonesia

Totok Harap JDIH Bawaslu dapat Jadi Lentera Pengetahuan Bagi Masyarakat

Anggota Bawaslu Totok Hariyono saat hadir di kegiatan JDIH Bawaslu Provinsi Banten Award Tahun 2023 pada Jumat (10/11/2023).

Banten, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu, Totok Hariyono menaruh harapan besar terhadap Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Bawaslus untuk menjadi lentera pengetahuan bagi masyarakat luas khususnya dalam bidang kepemiluan. Dia pun mengapresiasi Bawaslu provinsi Banten karena telah mensosialisasikan JDIH ke lingkungan pendidikan seperti kampus.

"Kalau provinsi sudah masuk ke kampus untuk sosialisasi JDIH Bawaslu, maka kabupaten atau kota setempat harus turut berkontribusi untuk mensosialisasikan JDIH ke lingkungan pendidikan," ungkapnya saat hadir di kegiatan “JDIH Bawaslu Provinsi Banten Award Tahun 2023” pada Jumat (10/11/2023).

Totok berpendapat, pentingnya JDIH untuk menjadi lentera pengetahuan disebabkan saat ini masyarakat masih memegang budaya oral dalam memperoleh pengetahuan dalam bidang hukum pemilu. Lebih lanjut, menurutnya masyarakat lebih menyukai mengonsumsi informasi melalui lisan dari orang lain ketimbang membaca langsung sumber dari informasi tersebut. 

"Bangsa ini masih budaya oral, belum mencapai pada titik budaya tulis dan membaca. Kita berharap dengan JDIH kita akan meningkatkan dari budaya oral, menjadi budaya tulis dan membaca sehingga literasinya dalam dan tidak ada lagi titik matinya ideologi karena matinya budaya literasi," tegasnya.

Setelah menjadikan JDIH sebagai lentera pengetahuan, dia berharap para pimpinan Bawaslu di daerah, mengaktualisasikan hal ini dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam hubungan antardivisi di Bawaslu. "Maka setiap tindak kita berdasarkan aktual hukum, tidak boleh bertindak yang tidak berdasarkan aturan dan itu ada pada JDIH," tutur Totok.

Kedepannya, dia berharap Bawaslu daerah tidak terbuai dengan penghargaan dalam ajang JDIH Award. Dia ingin, penghargaan yang diterima menjadi pengukuh konsistensi bagi Bawaslu di daerah untuk terus mengunggah produk hukum Bawaslu.

"Saya berharap, award hanya sebagai lintasan, bahwa orang menandai. Tapi tidak mematikan semangat. Karena tujuannya bukan reward. Reward terlalu kecil ibadah kita menjadikan aktualisasi diri hanya dihargai selembar kertas dengan nomor 1, 2, dan 3," tuntasnya.

Editor: Rama Agusta
Penulis dan Foto: Bhakti Satrio W

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu