• English
  • Bahasa Indonesia

Sisir Jawa Timur, Pimpinan Bawaslu RI Pantau Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan

Pimpinan Bawaslu RI saat melakukan pemantauan Rekapitulasi Penghitungan Suara di Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Sabtu (12/12).

Jember, Badan Pengawas Pemilu – Tiga hari setelah pemungutan suara Pilkada Serentak Tahun 2015, Pimpinan Bawaslu RI, Nasrullah memantau rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan. Nasrullah didampingi Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Panwaslu Kabupaten Jember, pejabat struktural dari Bawaslu RI dan tim asistensi Bawaslu RI menyisir beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang menggelar pilkada mulai hari Jumat (10/12) hingga Senin (14/12).

 

Kegiatan supervisi diawali di Kabupaten Jember. Nasrullah menerima laporan tentang pemilihan bupati yang dilaksanakan di kota yang terkenal dengan Jember Fashion Carnaval tersebut. Pada hari berikutnya, rombongan memantau langsung proses rekapitulasi yang berlangsung di Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember. Tercatat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di kecamatan tersebut mencapai 24.091.

 

Nasrullah  mengatakan, pemantauan dilakukan Bawaslu RI untuk memastikan apakah pelaksanaan Pilkada di Jember ini berlangsung secara kondusif atau tidak. “Tapi setelah kami datang langsung ke lapangan, ternyata Jember ini bisa melaksanakan Pilkada yang aman dan kondusif,” ujarnya di sela kunjungan SLOT ONLINE

 

Diketahui, Pilkada Jember berjalan secara kondusif. Namun tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih sangat memprihatinkan. Hal ini bisa dilihat dari data yang didapat jajaran pengawas setelah rekapitulasi tingkat Kecamatan. Tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih paling tinggi 66 persen di Kecamatan Patrang dengan jumlah DPT 67.515. Sementara tingkat partisipasi terendah hanya mencapai 37 persen, terlihat di Kecamatan Tanggul dengan jumlah DPT 66.786.

 

Menanggapai partisipasi yang begitu rendah di Pilkada Jember, Komisioner Panwaslu Jember Waid mengatakan, saat dilakukan sosialisasi sebelum Pilkada berlangsung, tingkat partisipasi Masyarakat untuk memberikan hak pilihnya hampir mencapai 100 persen. Namun perubahan drastis ini terjadi pada saat pemungutan suara berlangsung.  Menurutnya masyarakat enggan untuk datang ke TPS dengan beberapa factor/alasan, salah satunya masyarakat kurang begitu antusias menyambut datangnya gelaran Pilkada.

 

Meninggalkan Jember, Nasrullah dan rombongan menyambangi Kabupaten Situbondo. Di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Selat Madura itu, rombongan Bawaslu RI diterima langsung oleh Sekda Kabupaten Situbondo serta beberapa pejabat struktural di kabupaten tersebut.

 

Sekda Kabupaten Situbondo, Syaifullah MM menyatakan sangat mengapresiasi kinerja Panwaslu Situbonda selama tahapan pilkada berlangsung. Menurutnya, Panwaslu sukses menyosialisasikan larangan dalam penyelanggaraan pilkada.

 

“Terutama menyangkut netralitas ASN, Panwas ini sangat tegas. Mereka bilang jangan coba-coba tidak netral,” ungkapnya.

 

Setelah mengunjungi Kabupaten Situbondo, rombongan Bawaslu RI melanjutkan supervisi ke Kabupaten Pasuruan dan berakhir di Kota Surabaya. Nasrullah mengatakan, melalui rangkaian supervisi tersebut Bawaslu RI berharap bisa mengetahui langsung persoalan dan kesulitan panwas yang terjadi di lapangan. Sehingga menjadi evaluasi untuk pelaksanaan pilkada serentak gelombang selanjutnya.

 

 

Penulis : Ira Sasmita/Irwan

Foto :  Irwan

 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu