• English
  • Bahasa Indonesia

Refleksi Kemerdekaan sebagai Elan Vital, 123 ASN Bawaslu Dapat Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta jajaran Bawaslu merefleksikan semangat kemerdekaan dengan bekerja sepenuh hati. Hal itu disampaikannya saat jadi pembina upara peringatan hari kemerdekaan di lapangan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta jajaran Bawaslu merefleksikan semangat kemerdekaan dengan bekerja sepenuh hati. Dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-77 ini, diberikan pula  penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada 123 pegawai negeri sipil (PNS) yang telah mengabdi dengan kurun waktu 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.

"Semangat kemerdekaan menjadi elan vital bagi kita. HUT 77 tahun mengambil semboyan "pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat ini kita berharap pandemi covid-19 mungkin akan berakhir. Namun tetap waspada. Kita bersama menjaga semangat dan tekad yang kuat dalam menjalankan fungsi," katanya saat menjadi pembina upara peringatan hari kemerdekaan di lapangan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Bagja menyatakan, saat ini tahapan Pemilu 2024 memasuki masa akhir verifikasi administrasi pendaftaran partai politik peserta pemilu. Dia pun meminta seluruh jajaran Bawaslu secara bersama mengawasi tahapan sampai selesai.

"Tugas kita bersama membuat kesepahaman tugas dilaksanakan. Inilah ke depan yang bisa dilakukan. Akan pula dimulai pula seleksi bagi pengawas ad hoc seperti Panwascam," tuturnya.

Sesuai amanah presiden dalam pidato pada 16 Agustus, lanjutnya, maka tugas Bawaslu untuk melakukan pengawasan dalam mereduksi finah, hoaks, dan politisasi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan)  ke depan. "Kita berharap tidak terjadi polarisasi yang begitu kuat. Terima kasih atas pengabdiannya," sebutnya.

Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bawaslu Gunawan Suswantoro saat akan memberikan penghargaan  satyalancana karya satya kepada 123 aparatur sipil negara (ASN) juga memberikan pesan moral kemerdekaan.

Menurutnya penghargaan saat peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan momentum sakral. "Itulah puncak kemerdekaan. Kemerdekaan sebagai bentuk dari kedaulatan bangsa. Kemerdekaan pula sebagai upaya pengakuan dari bangsa lain. Kemerdekaan itu bentuk dari kedaulatan hukum," ujarnya

Gunawan menambahkan, peringatan kemerdekaan ini  agar bisa dihayati, terlebih yang telah mendapatkan penghargaan Satya Lencana ini adalah penghargaan dari pemerintah.

Ada yang sudah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun. Bagi ASN yang baru contohlah pengabdian mereka itu yang perlu kesabaran, butuh integritas. Kita wajib mensyukuri kemerdekaan ini, terlebih bagi yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah," jelas dia.

Dalam penghargaan ini secara simbolis diberikan kepada empat perwakilan. Pertama, Nurbandi Latarissa (Pembina Utama Madya Sekretariat Bawaslu Provinsi Maluku) mendapat Satya Lencana Karya Satya 30 tahun. Kedua, kepada Teguh Rifai (Purna Tugas) mendapat Satyalancana Karya Satya 30 tahun. Lalu ketiga Anayanthy Sovianita (Pembina Utama Muda/Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah) mendapat Satyalancana Karya Satya 20 tahun. Dan keempat kepada Aldrin Arthur Christian (Pembina Tingkat I/Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara) mendapat Satyalancana Karya Satya 10 tahun.

Editor: Rama Agusta
Fotografer: Reyn Gloria

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu