Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Ketua Bawaslu RI Muhammad merasa sedih dan terharu setelah mendapat pesan melalui SMS dari salah satu PPL yang mengaku belum menerima honor setelah menyelesaikan tugas-tugasnya.
“Entah dari mana PPL ini bisa mengetahui nomor saya, tetapi saya senang dan harus hargai karena PPL merupakan saudara sebagai garda terdepan Pengawas Pemilu yang telah berjuang ditingkat bawah,” ujar Muhamamd pada Rapat Kerja Pembinaan Kesekretariatan Pada Evaluasi Pelaporan Keuangan Tahun 2013 dan Tahun 2014 Bawaslu Provinsi dan Panwaslu Kabupaten Kota Se-Indonesia Tahap Ketiga. Jakarta Pusat. Kamis (27/11).
Menanggapi SMS itu, pada tanggal 20 November 2014 lalu, Muhammad memberikan ultimatum kepada daerah tersebut. Dalam tenggat waktu yang diberikan honor untuk PPL itu harus segera diselesaikan dengan cepat.
Menurut Muhammad, karena dianggap telah melukai hak orang, mesti harus ada ketegasan. Tidak ada alasan untuk menunda-menunda apalagi tidak membayarkan honor PPL. Untuk itu, dalam beberapa hari ini Muhammad akan datang langsung ke daerah tersebut, turun tangan secara langsung menyelesaikan persoalan tersebut.
“Yakinlah, bekerja dengan baik dan ikhlas akan mendapatkan sumber-sumber kerahmatan,” tambah Muhammad.
Penulis : Muhtar
Editor : Falcao Silaban