• English
  • Bahasa Indonesia

Nelson : Partisipasi Pemilih Pilkada Sulut Rendah.

Manado, Badan Pengawas Pemilu - Pimpinan Bawaslu RI Nelson Simanjuntak menyatakan partisipasi pemilih masyarakat terhadap penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara terbilang rendah. Salah satu penyebabnya, pemilih diduga tidak terdaftar dalam daftar pemilih (DPT).

"Jumlah DPT harusnya cenderung naik, karena masih banyak ditemukan pemilih yang menggunakan hak pilihnya namun tidak terdaftar dalam DPT atau masih ada warga yang tidak menggunakan hak pilihnya yang masih terdaftar di TPS yang berbeda," kata Nelson  saat menyambangi beberapa TPS di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka supervisi  Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran Pada Tahapn Pungut Hitung, Rabu (9/12).

Karena tidak terdaftar, lanjut Nelson, banyak ditemukan masyarakat yang  tidak terpenuhi haknya untuk menggunakan hak pilih. Dari pantauan yang dilakukan menurutnya hal ini disebabkan karena adanya kendala kepengurusan surat pindah domisili yang di yatakan oleh petugas KPPS tidak memenuhi syarat.

"Ada kasus ketika menyambangi pada hari H pemungutan suara di beberapa Kabupaten/Kota Manado yaitu, mengunakan surat pindah yang diyatakan oleh petugas KPPS tidak memenuhi syarat. Alasanya adalah bukti tanggal bahwa warga tersebut pindah domisili tidak tercantum," kata Nelson.

Agar kejadian serupa tidak  terulang lagi, Nelson berharap seluruh penyelenggara Pemilu hingga ke tingkat desa berkewajiban melakukan sosialisasi dalam setiap kesempatan. Tidak hanya sosialisasi oleh KPU, namun Bawaslu juga punya tanggung jawab mendorong partisipasi masyarakat untuk turut serta dalam pilkada. Khususnya mendorong partisipasi pemilih pemula yang jumlahnya saat ini cukup signifikan.

Dalam kunjungannya ke beberapa TPS di Manado, Nelson menilai pemungutan suara berjalan cukup kondusif. Meskipun dari  pantauan Tim supervisi Bawaslu RI antusias masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara di Kota Manado menurun.

Dari data yang di himpun pemilih berkisar 50-60 persen dari jumlah pemilih terdaftar. Sebagian warga enggan datang ke TPS karena pemilihan wali kota dan wakil wali kota Manado ditunda.

Adapun beberapa TPS yang di kunjungi oleh Tim Pantau Bawaslu RI data hasil supervisi langsung ke TPS yaitu, TPS 3, Kelurahan Bumi Beringin Kecamatan Wenang, Kota Manado. Kemudian TPS 11, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado.  Lalu TPS 6, Kelurahan Talete 1 Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon. TPS 1 Kelurahan Wewelan Kecamatan Tondano Barat, Kab. Minahasa. TPS 2 Kelurahan Wewelan, kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa. Selanjutnya, TPS 2 Desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi,  Kabupaten Minahasa Utara. TPS 12 Kelurahan Armadidi Atas, Kecamatan Armadidi . Terakhir, TPS 8 Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuasi.

 

Penulis/Foto : Hendru Wijaya

Editor : Ira Sasmita

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu