• English
  • Bahasa Indonesia

Nelson : Integritas Lebih Penting dari Pengetahuan

 

Denpasar, Badan Pengawas Pemilu –  Rekruitmen Paniitia Pengawas Pemilu kabupaten/kota  tahun 2014 dipastikan lebih memprioritaskan integritas  calon anggota panwas dibandingkan pengetahuan tentang pemilu. Alasannya, saat ini banyak orang berpengetahuan tinggi namun memiliki integritas rendah.

“Kalau soal pengetahuan masih bisa dibantu dan itu sebentar meningkatkannya, tapi kalau sudah integritas yang rusak, tidak mungkin di ubah dalam waktu sebentar,”  kata Nelson dalam sambutan ujian tertulis calon anggota Panwas Pemilu Kabupaten/kota di Provinsi Bali bertempat di Badan Diklat Provinsi Bali, Selasa (9/12).

Karenanya, calon peserta anggota panwas Pemilu diminta berkompetisi secara sehat. Nelson menjamin,  Bawaslu tidak memprioritaskan anggota panwas Pemilu periode sebelumnya untuk dipilih kembali.  Proses rekruitmen anggota panwas  termasuk tes wawancara di serahkan kepada tim seleksi lokal yang sudah dipilih. Tidak ada campur tangan Bawaslu provinsi apalagi Bawaslu RI. Sebab hal ini erat kaitannya dengan kearifan lokal, masyarakat lokal sendiri yang menentukan  demokrasinya, mau bagus atau tidak bagus. Kondisi ini antara lain  dapat dilihat dari tim seleksi dan anggota panwaslu yang terpilih.   

“Mantan panwas jangan berfikir bahwa kami akan mendahulukan karena kedekatan atau apa. Yang kami minta adalah kualitas pribadi orang perorang. Yang belum pernah di panwas dan KPU jangan pernah berkecil hati karena kami tidak memprioritaskan. Sesuatu yang baik harus diawali dengan cara-cara yang baik,” papar Nelson.  

Seleksi tertulis anggota Panwas di Provinsi Bali di ikuti 49 peserta dari 58 peserta yang mendaftar administrasi. Calon anggota panwas akan menjadi panwas pemilu di 4 kabupaten dan 1 kota yakni Badung, Tabanan, Bangli, Karangasem dan Denpasar. Tim seleksi lokal yang berjumlah 5 orang dan sebagian berasal dari akademisi, akan menjaring sampai 12 besar guna mengikuti seleksi wawancara tanggal 19-23 Desember 2014 pasca pengumuman tes tertulis tanggal 11 Desember ini.

Rekruitmen panwas pemilu kabupaten/kota se Indonesia mengacu pada Perpu nomor 1 tahun 2014. Kendati paripurna DPR RI pada bulan Januari atau Febuari 2015 masih mungkin menolak perpu dan pemilihan kepala daerah dilakukan DPRD, Bawaslu RI tetap harus melaksanakan proses rekruitmen panwas mengingat sudah dimulainya tahapan Pemilukada di sejumlah provinsi, kabupaten/kota tahun 2015.

Meski optimis, namun pelantikan anggota panwas yang lolos seleksi kemungkinan dilakukan setelah di dapat kepastian pemilukada di selenggarakan secara langsung. “Jadi sekaligus info untuk kita semua, seandainya DPR memutuskan (pemilukada) kembali ke DPRD, tidak jadi dilantik,” ujar Nelson.

 Pasca ujian tertulis, seluruh soal yang digunakan di bakar di tempat disaksikan Pimpinan Bawaslu Nelson Simanjuntak, Ketua Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Rudia, Tim Seleksi panwas dan beberapa peserta. Sebelum pelaksanaan tes tertulis, dilakukan penyerahan soal bersegel dari Pimpinan Bawaslu Nelson kepada tim seleksi di hadapan peserta. Bawaslu memastikan soal tidak sama antara satu provinsi  dengan provinsi lainnya   

 

Penulis : raja monang silalahi 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu