Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Ketua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Prof Muhammad mengatakan, euforia Pilkada Serentak Jilid II ini seharusnya tidak hanya di Pilkada DKI Jakarta, tetapi juga di 100 daerah lainnya.Hal tersebut dikatakan Muhammad mengingat Pilkada DKI Jakarta yang selalu menjadi berita utama dalam pemberitaan media massa sehingga Pilkada DKI Jakarta terasa seperti Pemilu nasional yang menjadi sorotan seluruh masyarakat Indonesia.
"Pilkada DKI Jakarta ini mampu 'mencuri' hati masyarakat Indonesia. Jangan sampai masyarakat justru tidak peduli dengan Pilkada di daerahnya," ujar Muhammad saat menjadi narasumber pada Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2017 yang berlangsung di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Muhammad mengakui, gejolak di lapangan pada tahapan Pilkada yang terjadi di DKI Jakarta memang sangat tinggi. Ia menjelaskan, hingga memasuki tahapan kampanye, proses saling lapor antarcalon terus terjadi.
Sebagai contoh, lanjut dia, kampanye Pilkada DKI Jakarta ini setiap hari selalu ada laporan yang ditujukan ke jajaran pengawas di DKI Jakarta. Dalam satu hari bisa sampai tiga pelapor yang melaporkan masing-masing pasangan calon (paslon).
"Jajaran pengawas jadi seperti meminum obat yang dilakukan 3x sehari. Kalau pagi paslon A misalnya melaporkan paslon B, kemudian siangnya gantian paslon B melaporkan paslon C, dan sorenya giliran paslon C melaporkan paslon A,” papar Guru Besar Unhas Makassar ini.
Selain itu, Muhammad juga menyinggung kewenangan tambahan yang diemban Bawaslu. Muhammad mengungkapkan, bertambahnya kewenangan akan linier dengan bertambahnya pelanggaran. Terbentuknya Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dengan format yang berbeda (satu atap) merupakan langkah yang efektif untuk menindak pelanggaran Pemilu.
"Bersama jajaran kepolisian dan kejaksaan yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu ini kita maksimalkan penindakan pelanggaran Pemilu. Namun kita tentunya lebih berharap pelanggaran pidana Pemilu pada Pilkada 2017 ini tidak terjadi sehingga Sentra Gakkumdu ini tidak bekerja ekstra keras," harapnya.
Sebelumnya, Muhammad juga menghadiri acara pembukaan Rapim Polri 2017 yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian, dan sejumlah menteri lainnya. Sementara dalam sesi diskusi membahas Pilkada serentak, selain Muhammad juga hadiri Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP RI) Prof Jimly Asshiddiqie, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) Fery Kurnia Rizkiansyah.
Penulis/Foto: Irwan
Editor: Pratiwi