Lantik 16 PAW Bawaslu Daerah, Bagja Beri Pesan Siap Awasi Verfak

"Saya berpesan kepada bapak/ibu semua agar mempelajari dan memperhatikan segala hal yang berkaitan dengan proses verifikasi, terutama verifikasi faktual yang sedang berjalan saat ini," kata Bagja, Senin (24/10/2022). 

 

Mantan Tenaga Ahli DPR itu juga meminta kepada 16 PAW terpilih untuk memedomani UU Pemilu, PKPU, dan juga Perbawaslu dalam menjalankan tugas-tugas pengawasannya. 

 

"Bapak/ibu sekalian dalam bekerja selain harus mengetahui hal dasar soal pengawasan, juga harus memahami regulasi yang ada," tegasnya. 

 

Sekadar informasi, Bawaslu melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pengganti antar waktu (PAW) Anggota Bawaslu Provinsi dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota sisa masa jabatan 2018-2023. 

 

Pelantikan tersebut berdasarkan ketentuan dalam Pasal 133 ayat (2) dan (3) UU No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Berdasarkan Petikan Keputusan Ketua Bawaslu No.1651.1 S.D.1666.1/HK.01.01/K1/10/2022 Tentang pengganti antar waktu (PAW) Anggota Bawaslu Provinsi dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota sisa masa jabatan 2018-2023. 

 

Adapun ke-16 nama PAW tersebut, yakni: 

1. Provinsi Bangka Belitung, Andi Budi Prayitno; 

2. Kabupaten Bangka Selatan, Ferry; 

3. Kota Tanjung Pinang, Heri Wibawa; 

4. Kota Palu, Fery; 

5. Kota Jakarta Utara, M. Mursani; 

6. Provinsi Jawa Timur, Abdul Qudus Salam; 

7. Kota Malang, M. Hanif Fahmi; 

8. Kota Banjar Baru, Yuniarti; 

9. Kabupaten Musi Banyuasin, Jelly Hendro; 

10. Kota Mataram, Ruslan; 

11. Kabupaten Minahasa, Ronald Reagan Nongka; 

12. Kota Bitung, Frans Andirael; 

13. Kota Payakumbuh, Wilson; 

14. Kota Jambi, Daniel Saputra; 

15. Kota Balikpapan, Hamrin; 

16. Provinsi Maluku, Revency Vania Rugebregt.

 

Catatan: Pada berita ini terdapat kesalahan penulisan dan telah dilakukan penyuntingan. Pada bagian judul sebelumnya tertulis "Lantik 17 PAW Bawaslu Daerah, Bagja Beri Pesan Siap Awasi

Verfak", seharusnya "Lantik 16 PAW Bawaslu Daerah, Bagja Beri Pesan Siap Awasi Verfak". Kemudian pada paragraf satu sebelumnya tertulis  "Rahmat Bagja berpesan kepada 17 Anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota pengganti antar waktu (PAW)", seharusnya "Rahmat Bagja berpesan kepada 16 Anggota Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota pengganti antar waktu (PAW)".

 

Kemudian pada paragraf terakhir, sebelumnya tertulis "Adapun ke-17 nama PAW tersebut, yakni:", seharusnya "Adapun ke-16 nama PAW tersebut, yakni:" Kemudian pada daftar nama PAW, sebelumnya tertulis "Provinsi Bangka Belitung, Ferry", seharusnya Provinsi Bangka Belitung, Andi Budi Prayitno. 

Kemudian yang sebelumnya tertulis "Kabupaten Bangka selatan, Andi Budi Prayitno", seharusnya "Kabupaten Bangka Selatan, Ferry". Kemudian yang sebelumnya tertulis "Kota Tanjung Pinang, Hari Wibawa", seharusnya "Kota Tanjung Pinang, Heri Wibawa".

Kemudian yang sebelumnya tertulis "Kota Jakarta Selatan, Andi Maulana", seharusnya tidak ada. Kemudian yang sebelumnya tertulis "Kota Bitung, Frans", seharusnya "Kota Bitung, Frans Andirael".

 

Kemudian yang sebelumnya tertulis "Kota Ambon, Erwin", seharusnya tidak ada. Kemudian yang sebelumnya tertulis "Provinsi Maluku, Ahmad Kaluga", seharusnya "Provinsi Maluku, Revency Vania". Kemudian yang sebelumnya tertulis "Provinsi Kalimantan Timur, Dian Kurniati", seharusnya "Kota Balikpapan, Hamrin".