Manado, Bawaslu - Untuk bisa menggunakan pengalaman dan kesuksesan yang baik dalam Pemilu dan membenahi yang lemah ada lima prinsip yang harus diperhatikan Pengawas Pemilu. Lima prinsip ini menjadi kekuatan Pengawas Pemilu. Pertama, kerja tulus. Menjadi panwas haruslah dengan hati yang tulus. Kedua, kerja cerdas. Peraturan perundang-undangan, Perbawaslu, PKPU harus dipahami dengan cerdas.
“Cerdas itu dalam pengertian memahami apa profesi anda. Menjadi panwas sangatlah berat. Syarat mejadi pengawas pemilu adalah memiliki pengetahuan kepemiluan dan pengawasan. Berarti kita harus lebih cerdas dari KPU. Walaupun kita sederajat sebagai penyelenggara tetapi kewenangan kita di atas KPU. Dari segi struktur kita bisa mengoreksi KPU, memberi peringatan kepada KPU. Kita bisa memberikan rekomendasi melalui DKPP. Bila anda memahami kerja cerdas ini maka anda menjadi pengawas Pemilu yang jempol,” papar Ketua Bawaslu Muhammad dihadapan Panwaslu Kabupaten/Kota, Kepala Sekretariat dan bendahara se-Sulawesi Utara, di Manado, Jumat (24/10) lalu.
Ketiga, kerja serius, yaitu Pengawas Pemilu harus bekerja serius dan tidak dicampur dengan kepentingan-kepentingan lain dan benar-benar mencintai profesi sebagai Pengawas Pemilu. Keempat, kerja keras. “Hanya orang orang yang bekerja keras yang mendapatkan hasil. Jadi orang orang yang kerjanya lambat itu tertinggal oleh sistem. Kerja cepat kerja tepat,” jelasnya.
Kelima, kerja sama. “Kita pasti membutuhkan orang lain. Betapa hebatnya presiden bekerja tanpa dibantu menteri-menteri, maka tidak akan menghasilkan kinerja yang optimal,” katanya.
“Kelima hal ini tolong dicamkan, karena hal ini menjadi bekal kita semua untuk melakukan evaluasi terhadap hal yang telah kita lakukan untuk per baikan ke depan,” tegas Muhammad.
Selanjutnya Ketua Bawaslu Muhammad dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwascam dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang sebentar lagi purna bakti atas pengabdian dan dedikasi sehingga pengawasan Pemilu dapat berjalan dengan baik.
“Saya mewakili pimpinan dan jajaran Sekretariat Jenderal menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya atas kerja keras saudara-saudara. Tanpa anda tidak akan sukses pengawasan Pemilu di era kami. Kami menyampaikan setulus-tulusnya atas pengabdian, dedikasi, sehingga pengawasan Pemilu ini bisa sukses. Dan outputnya kita mendapatkan wakil-wakil rakyat, Presiden dan Wapres yang bisa diterima masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Christina Kartikawati
Editor : Falcao Silaban
 |
 |
Webmail
