Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Calon Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan kapasitas staf Bawaslu seluruh Indonesia harus ditingkatkan. Hal tersebut dikatakannya di depan Pimpinan Komisi II DPR, saat uji kepatutan dan kelayakan calon Anggota Bawaslu periode 2022-2027 di Gedung DPR, Rabu, (16/2/2021).
"Ke depan Bawaslu harus meningkatkan kapasitas staf. Bisa membuat modul yang khusus digunakan untuk staf. Selama ini Bawaslu sering melakukan bimtek untuk komisioner," ungkapnya.
Dikatakan Fritz, Bawaslu harus membangun sinergitas kesekertariatan dengan komisioner. Pasalnya, sering terjadi friksi antara keduanya. Sehingga mengganggu kinerja lembaga dalam upaya menegakkan keadilan.
"Perlu ada upaya kerjasama dan aturan untuk menanangi hal itu. Supaya tidak terjadi lagi pada masa mendatang," terangnya.
Selain itu, pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini ingin ada inovasi terbaru dalam merumuskan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), yaitu IKP identitas. Karena konflik identitas dalam masyarakat saat pesta demokrasi cukup tinggi.
"Agar kita bisa mengetahui isu sara dan bisa mendekati tokoh-tokoh agama untuk menekan penggunaan isu sara," ungkapnya.
Sekadar Informasi, Fritz merupakan anggota Bawaslu aktif periode 2017-2022. Saat ini ia menjadi koordinator divisi hukum, humas, data dan inforamasi.
Penulis: Hendi Purnawan
Foto: Jaa Rizka
 |
 |
Webmail
