• English
  • Bahasa Indonesia

Fritz Resmikan Kampung Pengawasan Pertisipatif Pertama di Provinsi Papua

Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar (Tengah), Anggota Bawaslu Provinsi Ronald Manoach, Kepala Kampung Wafor Crismas Sauyas, Bawaslu Kabupaten Supiori dan para Pemerintah Daerah Provinsi Papua berfoto bersama pada saat kegiatan peresmian Kampung Pengawasan Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah di Kampung Wafor, Distrik Supori Timur, Sabtu (8/8/2020).
Supiori Timur, Badan Pengawas Pemilu Provinsi Papua– Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar meresmikan  Kampung Pengawasan Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah pertama di Provinsi Papua. Peresmian tersebut dalam rangka menyambut pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Supiori Timur.
 
“Supiori Timur merupakan program Kampung Pengawasan Partisipatif pertama yang berperan penting untuk mengawasi pilkada pada 9 Desember 2020,” ujarnya pada saat meresmikan sekaligus membuka kegiatan launching Kampung Pengawasan Partisipatif Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Supiori Timur, Sabtu (8/8/2020).
 
Fritz mengatakan Kampung Pengawasan Partisipatif nantinya akan dijadikan contoh di daerah lain yang melaksanakan pilkada. Menurutnya kegiatan yang melibatkan stakeholders tersebut diharapkan untuk mewujudkan pemilihan yang jujur, adil dan demokratis. 
 
“Kampung Pengawasan Partisipatif juga ditandai dengan Penandatanganan nota kesepahaman. Hal ini juga dilakuakn menyangkut sinergi antara masyarakat bersama kepala kampung, kepala distrik, dan Bawaslu. Tujuannya, untuk mewujudkan pilkada yang bersih dan berkualitas,” ucap Fritz.
 
Frizt mengatakan selain itu kehadiran kampung pengawasan partisipatif juga diharapkan mengatasi kendala yang dihadapi jajaranya dalam melakukan pengawasan. 
 
“Kabupaten Supiori memiliki salah satu kampung yang berada di pulau terluar dan sangat sulit dijangkau. Hal ini berpotensi menjadi salah satu kendala dalam pengawasan. Karena itu, kami membutuhkan partisipasi masyarakat untuk terlibat mengawasi semua tahapan pemilu di seluruh Provinsi Papua,” tuturnya.
 
Pada kesempatan yang sama Anggota Bawaslu Provinsi Ronald Manoach mengajak masyarakat agar tidak terlibat dalam politik uang. Menurutnya ada konsekuensi logis apabila masyarakat melakukan praktik kotor tersebut.
 
“Betapa pentingnya peranan masyarakat tidak terlibat politik uang dalam menentukan hak suara. Apabila suara sudah dibeli maka untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas serta menyejahterakan masyarakat harus menerima konsekuensinya,” ujarnya   
 
 
PENULIS           :  HUMAS BAWASLU PROVINSI PAPUA
 
FOTOGRAFER  :  HUMAS BAWASLU PROVINSI PAPUA
 
EDITOR             : HENDRU
Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu