Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Sebanyak 19 Anggota DPRD Kota Sorong Provinsi Papua Barat mendatangi Gedung Bawaslu RI untuk berdiskusi mengenai persiapan Pilkada tahun 2017, Selasa (1/3). Kedatangan para wakil rakyat ini disambut baik oleh Pimpinan Bawaslu RI Nelson Simanjuntak dan Nasrullah.
Dikatakan Petrus Fatlolon, Wakil Ketua I DPRD Kota Sorong, pihaknya ingin mendapat arahan terkait persiapan pelaksanaan Pilkada pada Februari 2017 nanti. “Kita tahu bahwa pada tahun 2016 ini tahapan untuk Pilkada 2017 sudah akan dimulai pada Juni. Untuk itu, sekiranya berkenan kami diberikan arahan-arahan terkait Pilkada nanti,” ujar Petrus.
Pimpinan Bawaslu RI Nelson Simanjuntak mengatakan, Bawaslu sangat mengapresiasi kedatangan rombongan DPRD Kota Sorong apalagi untuk mendalami hal-hal yang pada intinya ingin mewujudkan Pemilu yang lebih baik ke depannya.
“Kami turut berterima kasih atas kedatangan para wakil rakyat ini. Ini menjadi langkah yang baik agar dapat memperbaiki Pemilu di masa yang akan datang. DPRD ini juga menjadi harapan kami untuk bersama mengawasi jalannya Pemilu,” ujar Nelson.
Ditambahkan Nasrullah, dalam pelaksanaan Pilkada ada tiga titik sentral, yakni pada wilayah hulu, tengah (proses), dan hilir. Pada wilayah hulu, terpusat pada masalah anggaran. “Ada beberapa daerah yang anggaran ini dipolitisir, tarik menarik antara legislatif dan pemerintah daerah. Padahal sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk menyediakan anggaran dan terkadang penyelenggaranya jadi korban. Maka peran DPRD sangat diperlukan,” tegas Nasrullah.
Nasrullah mengatakan, perlunya membedakan wilayah untuk kepentingan politik. “Mudah-mudahan melalui kehadiran Bapak/Ibu sekalian hal ini bisa tersampaikan. Kami sangat mengapresiasi jauh hari Bapak/Ibu sudah datang ke sini supaya kira-kira ada gambaran nantinya,” pungkasnya.
Penulis/Foto: Pratiwi
 |
 |
Webmail
