Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Bawaslu RI kembali menerima kunjungan dari tataran legislatif daerah untuk berkonsultasi terkait persiapan Pilkada tahun 2017 mendatang. hal ini diapresiasi oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro mengingat adanya itikad baik untuk bersama mengawal Pilkada serentak jilid kedua tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Banten Mohammad Rano Alfatih yang hadir bersama rombongan mengungkapkan, tujuan kehadiran DPRD Banten untuk mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan Pilkada 2017, yakni terkait anggaran dan penguatan peran Bawaslu.
“Pihak Bawaslu telah mengajukan dana untuk pelaksanaan Pilkada 2017 ini. Sudah kami lakukan pembahasan dan untuk sementara baru bisa disetujui sebesar 60%,” ujar Rano.
Rano juga menanyakan, seberapa besar dana yang memang diperlukan untuk jajaran pengawas di daerah. Jika memang perlu dana yang besar maka pihaknya akan benar-benar memperjuangkan anggaran tersebut terpenuhi guna menyukseskan Pilkada di Banten. Ia juga menanyakan penguatan peran Bawaslu yang tengah diwacanakan mengingat Bawaslu merupakan lembaga yang sangat penting dalam pengawasan Pemilu
Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro yang didampingi Kepala Biro Administrasi Dermawan Adhi Santoso, langsung menanggapi pertanyaan dari Sekretaris Komisi I DPRD Banten tersebut. Mengenai anggaran pengawasan Pemilu, Bawaslu telah mengeluarkan standar anggaran yang dibutuhkan pengawasan Pemilu. Dalam standar ini juga sudah dirancang bagaimana supaya kebutuhan tugas-tugas pengawasan didukung oleh anggaran.
Ia berharap pemerintah daerah setempat dengan didukung oleh DPRD untuk memenuhi semua kebutuhan pengawasan Pemilu. “Kita upayakan jangan sampai anggaran ini menjadi penghambat pelaksanaan tahapan Pilkada seperti yang terjadi pada Pilkada tahun lalu. Sampai saat ini, masih ada daerah yang menghutang,” ujar Gunawan.
Terkait peran Bawaslu, Gunawan menuturkan, revisi UU Pilkada tengah dibahas dan peran Bawaslu akan semakin diperkuat. Nantinya di 2017 ini, sambung Gunawan, Bawaslu juga akan meningkatkan strategi pengawasan dengan cara membangun suatu sistem pengawasan partisipatif berbasis teknologi.
“Nantinya pengawas TPS atau relawan yang akan mengawasi di setiap TPS akan melakukan rekaman di HP masing-masing dengan mengumpulkannya dalam suatu sistem di Bawaslu RI. Salah satu daerah percontohan yakni di Banten. Maka dari itu, kami butuh dukungannya,” sambungnya.
Penulis/Foto: Pratiwi/Abdul Hamid
 |
 |
Webmail
