Batam, Badan Pengawas Pemilu - Ketua Bawaslu Muhammad diundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi narasumber dalam acara Orientasi Tugas Penyelenggara Pemilu Gelombang IV tahun 2014, yang dilaksanakan tanggal 26 – 31 Oktober 2014 selama 5 hari. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Harris, Jl Engku Putri, Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau, diikuti oleh 60 peserta dari 10 KPU Provinsi, terdiri dari masing-masing provinsi yaitu lima komisioner dan satu orang sekretaris setiap provinsi, yang sudah dilantik namun belum mengikuti orientasi sebelumnya. Diundang juga narasumber dari berbagai lembaga terkait seperti KPK , MK, dan sebagainya.
Bersama dengan Komisioner KPU Sigit Pamungkas sebagai koordinator sumber daya manusia KPU yang menjadi moderator, Ketua Bawaslu menyampaikan orientasi tugas penyelenggara pemilu gelombang IV. Materi yang disampaikan Ketua Bawaslu RI ialah Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu, Penyelesaian Sengketa Pemilu, dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan di Jajaran KPU.
Dalam materi tersebut Ketua Bawaslu, menegaskan bahwa posisi Bawaslu sebagai Pengawas Pemilu dengan KPU sebagai pelaksana Pemilu ialah sejajar sebagai Penyelenggara Pemilu.
“Kita ini berdiri sejajar sebagai penyelenggara Pemilu sesuai yang diatur undang-undang,” kata Muhammad.
Ketua Bawaslu RI mengingatkan pada seluruh peserta, sebagai penyelenggara pemilu harus saling berkoordinasi dan meminta untuk melakukan penyelesaian jika terjadi sengketa di tingkat bawah dan jangan dibuat berlarut–larut sehingga masalah akan tertumpuk pada tataran yang lebih tinggi.
“Harus segera diselesaikan jangan sampai masalah di tingkat Desa dibawa sampai ke Imam Bonjol (KPU Pusat ,-red),” tegas Muhammad.
Penulis : Andhika Pratama
Editor : Falcao Silaban
 |
 |
Webmail
