• English
  • Bahasa Indonesia

Bawaslu, KPU, DKPP Konsultasi ke MA Bahas Dualisme Partai

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota (Pilkada) serentak 2015 yang sudah di depan mata, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI terus mematangkan persiapan. Penyelenggara pemilu ingin memastikan keterpenuhan segala hal yang dibutuhkan dan berkaitan untuk mendukung penyelenggaraan pilkada serentak berjalan sesuai dengan harapan.

Bertempat di Gedung Mahkamah Agung (MA), ketiga lembaga penyelenggara pemilu ini mengadakan pertemuan dengan Pimpinan MA RI guna membahas permasalahan dualisme partai jelang dimulainya tahapan pencalonan kepala daerah pada 26 Juli mendatang. Rapat konsultasi dihadiri Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Ketua DKPP Prof Jimly Asshiddiqie, Ketua MA RI Prof Muhammad Hatta Ali serta segenap pimpinan MA.

Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah mengatakan Bawaslu memiliki kewenangan dalam menyelesaikan proses sengketa yang terjadi dalam tahapan pemilihan, termasuk kemungkinan sengketa yang nantinya berujung pada persoalan dualisme partai tersebut.

Sementara Ketua DKPP RI Prof Jimly Assidhiqie menegaskan banyak pihak yang mencoba untuk menunda penyelenggaraan Pilkada serentak ini dengan berbagai alasan. “KPU dan Bawaslu memang sering jadi sasaran tembak. Maka dari itu kita mengharapkan dengan konsultasi ini bisa mendapatkan kemungkinan terbaik untuk bangsa ini,” tegas Prof Jimly, Senin (13/7) siang.  

Penulis: Pratiwi Eka Putri

Foto: Alfa Yusri

Editor: Haryo Sudrajat

 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu