• English
  • Bahasa Indonesia

Bawaslu Dorong Central of Election Knowledge ke Dunia Internasional

Mahasiswa Universitas Hasanuddin Fakultas Ilmu Sosial dan Politik berfoto bersama dengan Ketua Bawaslu RI, Muhammad, Sekjend Bawaslu RI, Gunawan Suswantoro dan para Pejabat Struktural. Kunjungan mahasiswa asal Makassar Sulawesi Selatan ini dalam rangka praktek lapangan tentang kepemiluan di Indonesia, Selasa (26/1).

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunawan Suswantoro medorong lahirnya Central of Election Knowledge (pusat ilmu pengetahuan kepemiluan di Indonesia) yang diinisiasikan oleh Bawaslu agar dapat meningkatkan kualitas kepemiluan dan menjadi contoh di dunia internasional. Hal ini di ungkapkan karena Pemilu bisa menjadi kajian dan dimensi di berbagai aspek.

“Kerja sama kita sudah dilakukan dengan perguruan tinggi di Indonesia yaitu menjadi Center Of Knowledge pengawasan pemilu, selain itu juga Bawaslu mengawali untuk meningkatkan kualitas kepemiluan di Indonesia dan diimplementasikan di negara – negara sahabat,” ujarnya saat menerima kunjungan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Hasanuddin Makassar dalam rangka praktek lapangan terkait kepemiluan di Indonesia, Selasa (26/1).

Menurutnya, Bawaslu bekerja sama dengan perguruan tinggi se- Indonesiabertujuan membangun pusat ilmu pengetahuan kepemiluan merupakan sebagai bentuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kepemiluan di Indonesia yang berdampak partisipasi politik pemilih nantinya.

“Kami berharap untuk meningkatkan kualitas demokrasi dengan adanya kesadaran oleh pemilih dengan membangun pusat ilmu pengetahuan tentang kepemiluan nantinya membangun partisipasi politik masyarakat,” ujarnya

Gunawan menilai, dengan mengelola pusat ilmu pengetahuan tentang kepemiluan kualitas demokrasi di Indonesia terhadap partisipasi politik pemilih akan terbangun. Mahasiswa sebagai agen perubahan juga menjadi perhatian penting karena sebagai untuk secara sadar dan paham memilih calon pemimpin ke depan sebagai pembelajaran politik.

“Kita mencoba untuk meningkatkan kualitas demokrasi dengan adanya membangun kesadaran pemilih di perguruan tinggi, sebab salah satu titik awal menentukan calon pemimpim ke depan adalah melalui proses Pemilu,” ujarnya

Selain itu, ia juga mengajak untuk tidak pesimis terhadap perkembangan demokrasi di indonesia terkait kepemiluan. Sebab dari perguruan tinggi merupakan salah satu titik awal menentukan demokrasi indonesia ke depan. Salah satu keinginan yang telah dirajutnya adalah suksesnya Pemilu 2014 dan terciptanya Bawaslu sebagai center of knowledge (pusat ilmu pengetahuan) Pengawasan Pemilu di Indonesia bahkan di dunia.

“Kita akan berusaha  menjadi contoh pembelajaran demokrasi di Indonesia,” tambahnya.

Penulis/Foto : Hendru/Muhtar

Editor : Ali Imron

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu