• English
  • Bahasa Indonesia

Bawaslu DKI Susun Indeks Kerawanan Pilgub 2017

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Provinsi DKI Jakarta termasuk dalam salah satu daerah yang akan melaksanakan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak jilid II pada Februari 2017 mendatang. Sebagai langkah persiapan, guna memetakan tingkat kerawanan pelanggaran  yang akan terjadi pada Pemilihan Gubernur DKI, Badan Pengawas Pemilu Provinsi DKI Jakarta melaksanakan expert meeting fasilitasi dan koordinasi dengan mitra kerja terkait indeks kerawanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, di Blok G Lantai 22, Balaikota DKI Jakarta, Rabu (3/2).

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Bawaslu RI, Daniel Zuchron selaku pembicara. Sementara mitra kerja yang dihadirkan meliputi Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Kadis Dukcapil DKI Jakarta, Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, Dir. Reserse Kriminal Umum Polda Metro jaya, Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Ketua Perludem, Ketua KIPP Jakarta, Tenaga Ahli Bawaslu RI, Ketua FPKT DKI Jakarta, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta, FKDM DKI Jakarta, Ketua Kominda DKI Jakarta, Kakan Kesbangpol Jakarta Pusat, Kakan Kesbangpol Jakarta Timur, Kakan Kesbangpol Jakarta Utara, Kakan Kesbangpol Jakarta Barat, serta Kakan Kesbangpol Jakarta Selatan.

 

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk menjaring pandangan ahli kepemiluan mengenai potensi kerawanan Pilkada yang disusun oleh Bawaslu DKI Jakarta dan IKP DKI Jakarta, memetakan potensi kerawanan yang mungkin timbul pada pelaksanaan Pilgub DKI 2017, menyusun variabel dan indikator yang berpotensi menimbulkan kerawanan, menimbulkan perhatian dan kewaspadaan dini (early warning) pada semua stakeholders pada Pilgub DKI Jakarta 2017, menyampaikan masukan kepada pihak terkait agar segera dicarikan solusi penanganannya sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, serta menyediakan informasi kepada para pihak terkait sebagai langkah antisipasi.

 

Ketua Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Mimah Susanti mengatakan bahwa koordinasi tentang indeks kerawanan pada Pilgub DKI 2017 mendatang dengan para pihak/instansi  terkait merupakan hal yang sangat penting. Terlebih kata dia, dalam memetakan kerawanan dan mencegah sedari dini sebuah pelanggaran, Bawaslu tidak akan maksimal kalau harus berjalan sendirian.

 

Sementara itu Pimpinan Bawaslu RI, Daniel Zuchron mengatakan bahwa, pada evaluasi IKP tahun 2015 yang disusun oleh Bawaslu RI pada dasarnya terdapat hal yang positif dan negatifnya.  Tentu yang dianggap sebagai hal yang negatif bisa kita jadikan pelajaran dalam perbaikan IKP 2017.

 

Daniel menambahkan, dalam memetakan indeks kerawanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 yang disusun oleh Bawaslu Provinsi DKI Jakarta harus lebih fokus. DKI ini barometer Indonesia, jadi jangan sampai kita kecolongan dalam memetakan tingkat kerawanannya lalu sedini mungkin mencegah yang telah dipetakan tersebut.

Penulis: Irwan

 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu