Gorontalo Utara, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Totok Hariyono menegaskan pengawasan terhadap Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Gorontalo Utara dilakukan secara berimbang, tanpa membeda-bedakan pihak mana pun. Menurut Totok, seluruh proses pengawasan dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami (Bawaslu) mengawasi semuanya sesuai ketentuan hukum yang ada. Tidak ada perlakuan berbeda dalam pengawasan,” ujarnya usai meninjau pelaksanaan PSU di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 001 dan TPS 002 Desa Molingkapoto serta TPS 001 Desa Molingkapoto Selatan, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Sabtu (19/04/2025).
Totok juga menyampaikan tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU tersebut tampak cukup baik berdasarkan pengamatannya di lapangan. “Semoga seluruh proses berjalan lancar dan aman. Saya optimistis dengan kesiapan penyelenggara dan meningkatnya kesadaran masyarakat,” tambahnya.
Dia menegaskan bahwa sejak awal, Bawaslu telah mengintensifkan pengawasan serta langkah-langkah pencegahan terhadap potensi pelanggaran. Hal ini menurut Totok, bertujuan untuk memastikan pelaksanaan PSU berjalan sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Kami telah melakukan pengawasan pencegahan sejak awal. Harapannya, PSU kali ini berjalan tertib dan tidak perlu dilakukan PSU ulang untuk kedua kalinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia memberikan apresiasi atas kinerja jajaran pengawas di tingkat kecamatan (Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan/ Panwascam) yang dinilai aktif dalam melakukan deteksi dini dan pelaporan terhadap potensi pelanggaran.
“Laporan-laporan dari Panwascam sejauh ini berjalan baik dan lancar. Ini menjadi modal penting dalam menjamin integritas PSU,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Totok turut didampingi oleh jajaran Bawaslu Provinsi Gorontalo dan Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebagai informasi, PSU Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara dilaksanakan di 245 TPS yang tersebar di 123 desa pada 11 kecamatan, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 92.601 orang.
Editor : Reyn Gloria
Foto : Baini Taslihudin
