Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar menyatakan, kinerja perempuan pengawas pemilu harus tersampaikan ke masyarakat secara luas. Menurutnya, masyarakat harus tahu bahwa di balik sukses Pemilu 2019, terdapat perempuan pengawas pemilu yang ikut serta mengawal.
“Saya rasa kinerja para perempuan pengawas pemilu harus terceritakan dengan baik walau hanya dalam bentuk audio visual. Yang terpenting tersosialisasikan ke masyarakat,” katanya saat membuka Rapat Pengembangan Sosialisasi Perempuan Pengawas Pemilu Dalam Bentuk Audio Visual di Jakarta, Kamis (7/11/2019) malam.
Terkait rencana pengembangan sosialisasi perempuan pengawas pemilu yang dikemas dalam bentuk audio visual, Fritz menyatakan mendukung penuh. Menurut pandangannya, hal tersebut akan menumbuhkan semangat para perempuan pengawas pemilu lainnya terkait kinerja yang dilakukan dalam mengawal pemilu dapat diceritakan di tengah-tengah masyarakat.
Menyangkut kalimat ‘masyarakat’ yang dia sampaikan, Koordinator Divisi Hukum, Data dan Informasi Bawaslu itu bercerita terkait kunjungannya ke suatu acara yang dihadiri mahasiswa. Dia menirukan apa yang disampaikan salah satu mahasiswa yang hadir saat itu. Sang mahasiswa itu mengungkapkan, tidak ada gunanya Bawaslu mengatasi politik uang dalam gelaran pemilu atau pilkada karena dianggap tidak mampu.
Mendengar ucapan mahasiswa tersebut, peraih gelar master hukum dari Belanda itu terpanggil untuk menceritakan bagaimana Bawaslu bekerja semaksimal mungkin memberantas praktik politik uang. Fritz menyatakan kepada mahasiswa tersebut, bahwa Bawaslu fokus dalam kejahatan pemilu seperti politik uang.
"Bawaslu terus berupaya melakukan pencegahan supaya tidak terjadi politik uang. Jika tetap terjadi, Bawaslu tidak pandang bulu melakukan penindakan dan diakhiri sanksi sesuai aturan yang ada," aku dia.
Artinya, kata pria asal Medan ini, peran Bawaslu mengatasi politik uang tidak semuanya diketahui oleh masyarakat. Ke depan, dirinya berharap, bisa meyakinkan masyarakat apa yang Bawaslu lakukan perihal mengatasi politik uang dalam pemilu maupun pilkada. "Rasanya harus dibentuk informasi kepada masyarakat, baik dalam bentuk tulisan, gambar, meme, infografik, atau audio visual," tuturnya.
“Supaya masyarakat tahu Bawaslu mengerjakan apa? Terutama peran Bawaslu dalam mengatasi praktik politik uang,” tegas Fritz.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Irwan