Ketua Bawaslu Maluku Harapkan Kesadaran Masyarakat dalam Pengawasan Partisipatif
Submitted by pratiwi eka putri on Fri, 16/02/2018 - 23:31
Ambon, Badan Pengawas Pemilu - Dalam konteks pencegahan terjadinya pelangaran dalam pemilihan gubernur, bupati dan walikota secara serentak tahun 2018, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Abdullah Ely mengajak seluruh stakeholders dan seluruh lapisan masyarakat provinsi Maluku untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada.
"Tanggung jawab dan suksesnya Pilkada 2018 serta sistem pengawasan tahapan Pemilu atau Pemilihan sejatinya adalah tanggung jawab bersama. Bawaslu Maluku mengajak seluruh masyarakat Maluku dan komponen anak bangsa yang mempunyai andil dan peranan untuk turut menyukseskan Pilkada 2018," ujar Abdullah pada Gelar Pengawasan dan Deklarasi Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada 2018 yang Berintegritas di pelataran Monumen Gong Perdamaian Dunia, Ambon, Maluku, Kamis (15/2/2018).
Abdullah menjelaskan, Bawaslu Provinsi Maluku dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang selalu menggalang dan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk turut serta mengambil bagian dalam proses pengawasan secara partisipatif, pada pemilihan gubernur, bupati dan walikota sesuai yang diamanatkan dalam ketentuan perundang-undangan.
Dengan diadakannya Gelar Pengawasan dan Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA 2018, Abdullah berharap adanya kesadaran dari masyarakat Maluku dalam membentuk pengawasan secara partisipatif di Pilkada pada 27 Juni 2018 mendatang.
Sementara itu Ketua Ketua KPU Provinsi Maluku, Syamsul Rifan Kubangun mengatakan. KPU mempunyai semangat yang sama dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Maluku yang berjalan aman dan sukses.
“Hari ini 15 Februari 2018 adalah awal dari masa kampanye. Tim sukses maupun pasangan calon akan bersama-sama meyakinkan pemilih baik itu visi, program, yang akan menjadi bagian dari proses pelaksanaan kampanye. Semangat kami bahwa dalam proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur, kami menolak hoax, SARA, dan politik uang,” tegasnya.