Submitted by pratiwi eka putri on
Para Pimpinan Bawaslu RI didampingi Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Gunawan Suswantoro dan Kepala Biro Administrasi Dermawan Adhi Santoso memberikan pengarahan kepada jajaran pengawas daerah jelang Pilkada 9 Desember, Kamis (12/11).

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Dalam penutupan rapat koordinasi bersama seluruh jajaran pengawas di Hotel Grand Sahid Jaya, Kamis (12/11), Pimpinan Bawaslu RI Nasrullah mengapresiasi semangat jajaran pengawas. Menurutnya,  dengan momentum berkumpulnya jajaran pengawas dari tiap provinsi dan kabupaten/kota ini merupakan bentuk kekuatan Bawaslu dalam mengawal Pemilu.  

Di hadapan 295 jajaran pengawas pemilihan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Nasrullah mengatakan Mahkamah Konstitusi sudah memberikan kepercayaan kepada Bawaslu dalam mengawal setiap tahapan Pilkada sehingga ketika menghadapi perselisihan hasil, Mahkamah Konstitusi hanya meminta laporan dari Bawaslu.

"Mahkamah Konstitusi menganggap semua hal-hal yang berpengaruh pada perselisihan hasil pemilihan sudah selesai di jajaran pengawas sehingga Mahkamah Konstitusi hanya menghitung hasil perselisihan namun tidak melihat prosesnya," jelas Nasrullah.

Nasrullah meminta jajaran pengawas benar-benar mempersiapkan laporan hasil pengawasan. "Selesaikan laporan pengawasan setiap bulannya dengan baik. Hal ini untuk mempermudah kita dalam memetakan pengawasan yang telah kita lakukan sehingga ketika diperlukan, kita sudah siap," ujar Nasrullah.

Sementara Pimpinan Bawaslu RI Endang Wihdatiningtyas mengingatkan para pengawas untuk mencegah terjadinya sengketa pemilihan. "Jika terjadi sengketa mulai dari tingkat TPS, diharapkan bisa selesai di tingkat TPS sehingga tidak ditindaklanjuti ke pengawas di tingkat atasnya," pungkas Endang.

Ketua Bawaslu RI Muhammad juga mengingatkan jajaran pengawas untuk senantiasa berkoordinasi dengan pihak lain. "Koordinasikan dengan kepolisian daerah dan kejaksaan dalam Sentra Gakkumdu jika ada indikasi-indikasi pelanggaran pidana Pemilu. Dan tetap junjung sportifitas, integritas, mentalitas, dan profesionalitas," tutup Muhammad.

 

Penulis: Pratiwi Eka Putri

Foto: Abdul Hamid Idrus