Submitted by Ira Sasmita on
Bulungan, Badan Pengawas Pemilu - Ketua Bawaslu RI Muhammad menegaskan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang akan bertugas pada Pilkada Serentak Tahun 2015 harus mempunyai komitmen berkerja secara netral dan independen. Hal ini ditekankannya karena jajaran PPL dan pengawas TPS merupakan garda terdepan utnutk tercapainya pemilihan yang berintegritas.
 
"Siapapun yang terpilih apabila hal tersebut berasal dari proses yang netral dan independen oleh pengawas TPS. Jika netral dan independen maka Insya Allah pasti tidak menimbulkan gejolak baik pada saat  diumumkan siapa yang menjadi pemenang," kata Muhammad,  saat memberi sambutan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Pemungutan Suara dan Rekapitulasi Suara Penghitungan Suara Bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) se - Kabupaten Bulungan di Gedung Aula SMAN 1, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin malam (16/11).
 
Muhammad menjelaskan, PPL juga bertugas mengawasi segala aktifitas yang dilakukan selama penyelenggaraan pilkada. Oleh karena itu, PPL dan pengawas TPS harus menjadi wasit yang netral dan tidak memihak kepada pasangan calon yang mengikuti kontestasi pemilihan kepala daerah di Provinsi Kaltara.
 
"Jadi kita ini adalah wasit, maka jangan coba - coba curang. Berfikir untuk curang saja jangan, apalagi anda baru mau melakukan tindakan tidak neteral itu," ujarnya.
 
Muhammad melanjutkan, jajaran pengawas pemilu mempunyai andil yang penting dalam menyukseskan penyelenggaraan pilkada 2015. Dia meminta agar pengawas TPS tidak melakukan perbuatan yang dapat menciderai integritas pemilu dengan menggadaikan independensi dan netralitas.
 
"Kalau sampai wasitnya yang curang, sakitnya tuh di sini. Kalau wasit yang dipercaya mengawal proses pilkada ternyata menghianati kepercayaan tersebut, pasti masyarakat tidak bisa menerima" ungkapnya.
 
Guru besar Ilmu Politik Universitas Hasanuddin itu berharap, terbentuknya PPL di Kaltara bisa menjadi awal yang baik dalam sejarah pemilihan kepala daerah di provinsi termuda tersebut. Jajaran PPL diharapkan dapat mengedepankan independensi dalam mewujudkan pilkada yang berintegritas.
 
"Kita berharap Provinsi Kalimantan Utara menjadi contoh provinsi lain, meskipun umurnya tergolong masih muda," harapnya.
 
 
Penulis dan Foto : Hendru Wijaya
Editor : Ira Sasmita