Submitted by pratiwi eka putri on
Pimpinan Bawalsu RI Endang Wihdatiningtyas mengingatkan para Panwas untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran pengawas dengan baik di Hotel Grand Sahid Jaya, Jumat (6/11) malam.

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu -  Pimpinan Bawaslu RI Endang Wihdatiningtyas mengatakan, selain tugas utama dalam pengawasan, jajaran pengawas juga perlu memerhatikan hal yang berkaitan dengan anggaran pengawas. "Penggunaan anggaran hibah dimohon untuk diperhatikan karena memang penggunaannya tidak semudah yang dibayangkan. Banyak hal yang harus diperhatikan," papar Endang mengingatkan para Panwas dalam acara penutupan Pembekalan Persiapan Persidangan Perselisihan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota Tahun 2015 di Mahkamah Konstitusi, Jumat (6/11) malam.

Anggaran ini, sambung Endang, menjadi salah satu komponen penunjang keberhasilan pengawasan yang dilakukan oleh jajaran pengawas. Maka ia mengharapkan Panwas juga memberikan perhatian khusus untuk  mempertanggungjawabkan anggaran. "Kita berharap tahun ini Bawaslu bisa menerima predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," sambungnya.

Endang juga menyayangkan masih ada daerah yang masih terkendala dana hibah. Menurutnya, kewenangan yang diberikan kepada para pengawas Pemilu sangat besar namun di sisi lain masih ada keterbatasan yang bisa memengaruhi kerja pengawas. "Namun keterbatasan ini jangan dijadikan alasan pengawasan jadi tidak maksimal," tegas Endang.

Dalam menghadapi kemungkinan adanya perselisihan pemilihan, Endang mengingatkan para pengawas untuk bisa menunjukkan hasil kerja yang maksimal. Hal ini bersinergi dengan yang disampaikan oleh Ketua Bawaslu RI Muhammad bahwa adanya upaya untuk menjadikan Panwas ini bersifat permanen.

Muhammad menjelaskan, rencana Revisi UU Pemilu tengah dibahas, termasuk pula yang berkaitan dengan penyelenggara Pemilu. "Mudah-mudahan Panwas bisa segera permanen. Saat ini, kita jalankan tugas saja dengan maksimal," pungkasnya.

Penulis: Pratiwi Eka Putri/Muhtar

Foto: Muhtar