Submitted by falcao on
Audiensi Bawaslu dengan sejumlah LSM di Gedung Bawaslu, Kamis (22/10). Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait kerjasama pengawasan pilkada lewat situs online. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Bawaslu Muhammad dan Pimpinan Bawaslu Nasrullah.

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Sejumlah LSM yang dipimpin oleh Perhimpunan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mendatangi Gedung Bawaslu di Jakarta, Kamis (22/10). Kedatangan tersebut dimaksudkan untuk mengajak kerja sama dalam hal pengawasan Pilkada dalam media daring melalui situs www.kawalpilkada.id.

Dalam paparannya  Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini mengatakan ada sekitar 300-an masyarakat yang menjadi relawan di sejumlah daerah yang memiliki akses untuk mengawasi Pilkada lewat situs yang dikembangkan oleh salah satu platform petisi, change.org. “Para sukarelawan ini benar-benar ingin berkontribusi untuk mewujudkan Pilkada yang demokratis,” ujar Titi.

Sebelumnya dalam Pileg Pilpres lalu, petisi yang dibangun oleh change.org mampu menembus 130.000 dukungan yang mendukung Pilkada langsung. Petisi tersebut disampaikan ke presiden yang menjabat pada saat itu (Susilo Bambang Yudhoyono) via e-mail. Hingga pada akhirnya Pilkada tetap dilaksanakan secara langsung.

Dikatakan Arief Aziz dari change.org, sungguh disayangkan jika ratusan ribu petisi tersebut pada akhirnya sia-sia jika pada akhirnya Pilkada serentak ini tidak mampu mendapatkan pemimpin yang benar-benar sesuai kehendak rakyat. “Maka dari itu kami membangun situs ini untuk mengajak masyarakat dalam mengawal Pilkada hingga lahirlah pemimpin yang mereka harapkan,” ujar Arief.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bawaslu Muhammad menyampaikan apresiasi. Terutama adanya media tersebut dapat membantu Bawaslu dalam mengefektifkan laporan pelanggaran Pemilu.

“Kami melihat ada itikad yang sangat baik dari masyarakat sipil tentunya akan sangat kami dukung. Kami menyadari bahwa Bawaslu merupakan lembaga negara yang mempunyai kewenangan yang terbatas sehingga perlu melibatkan pihak lain agar bisa mengawal Pilkada,” jelas Muhammad.

Hal senada disampaikan Koordinator Divisi Sosialisasi, Humas, dan Hubal, Nasrullah. Nasrullah menyampaikan bahwa relawan-relawan yang ada di kawalpilkada.org bisa dikolaborasikan dengan relawan pengawas Pemilu pada Pileg dan Pilpres lalu. Diharapkan kolaborasi tersebut dapat membantu pengawas TPS yang terbatas jumlahnya.

“Pada dasarnya prinsip Bawaslu, semakin banyak keterlibatan masyarakat dalam pengawasan Pemilu semakin baik. Bawaslu memang membutuhkan laporan yang segera ketika ada indikasi pelanggaran sehingga bisa segera ditindaklanjuti. Kira-kira apa yang diperlukan oleh Perludem untuk mendukung pengawasan ini akan kami bantu semampunya,” tutup Nasrullah.

 

Penulis: Pratiwi/Falcao

Foto: Falcao