Submitted by falcao on
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan. (Sumber : luhutpanjaitan.com)

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu – Pilkada Serentak 2015 sebentar lagi akan digelar. Selaku penyelenggara, baik KPU, Bawaslu, maupun DKPP terus menyempurnakan segala persiapan untuk menyukseskan pesta demokrasi lokal itu. Termasuk pemerintah juga memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara bahwa proses eleksi ini akan bejalan lancar dan aman.

Terkait keamanan, selain diantisipasi oleh kepolisian dibantu TNI, seluruh daerah rawan konflik (zona merah) juga terus diawasi oleh intelijen setiap saat. "Kami tadi (kemarin) baru rapat dengan Presiden, KPU, Bawaslu, dan DKPP, semua baik," kata Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan di kantornya, Selasa (3/11).

Luhut mengatakan, daerah rawan konflik sudah diidentifikasi dan mendapat perhatian penuh dari pemerintah. "Daerah rawan konflik itu di antaranya Bali, NTT, dan Manado," ujarnya.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menambahkan, pihaknya punya BIN daerah di seluruh wilayah dan siap memantau keamanan setiap waktu. "Kami monitor dari menit ke menit. Mana yang paling rawan wilayahnya, itu sudah kami monitor," katanya.

Menurut Sutiyoso, untuk Pilkada Serentak ini tidak banyak daerah rawan konflik. "Misalnya di wilayah yang calonnya hanya satu. Terus ada lagi kerawanannya bahwa dukungan dari partai itu palsu padahal sudah kadung mendaftarkan, tapi sejauh ini masih oke. Saya harap sampai hari H, semua berjalan lancar," ujarnya.

Mengenai target 1.000 intelijen turut mengamankan Pilkada Serentak gelombang pertama ini, BIN belum bisa mewujudkannya karena masih terkendala anggaran. "Ya, ini masih dipersiapkan. Biaya di lembaga kami paling kecil. Sekarang, kekuatan BIN 50 persen saja tidak ada dari jumlah ideal. Untuk itu, 1.000 intelijen itu sebenarnya menambal, terutama di dalam negeri. Di luar negeri, itu prioritas kedua bagi saya," kata Sutiyoso.

Komisioner Bawaslu RI Daniel Zuchron sebelumnya mengatakan, keamanan pilkadada sepenuhnya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian dibantu TNI. Dia juga menekankan fokus pengamanan di daerah-daerah zona merah.

 

Penulis                   : Kontributor Berita Bawaslu | HS

Editor                     : Falcao Silaban