Submitted by admin on

Banjarmasin, Badan Pengawas Pemilu - Salah satu upaya Bawaslu dalam mengajak masyarakat berpartisipasi dalam mengawasi jalannya pemilu ialah dengan membangun pusat pengawasan Partisipatif dalam bentuk suatu pojok yang berdiri di kantor - kantor sekretariat Bawaslu, baik itu di Bawaslu Republik Indonesia yang berada di Ibukota Jakarta maupun di kantor - kantor sekretariat Bawaslu Provinsi dan kedepannya akan berdiri di Sekretariat Kabupaten/Kota dan di ruang - ruang publik yang cukup strategis. Pojok Pengawasan ini ialah merupakan produk dari program pengawasan partisipatif yang sudah dicanangkan Bawaslu Republik Indonesia yang terdapat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019.

30 November 2017 ini ialah hari peresmian Pojok Pengawasan di Kantor Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan. Pimpinan Bawaslu Republik Indonesia yang hadir untuk meresmikan Pojok Pengawasan ini ialah Rahmat Bagja, yang merupakan Kordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Republik Indonesia. Hadir pula seluruh Anggota dan Sekretariat Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, para pimpinan Panwaslu Kabupate/Kota Se-Kalimantan Selatan, Komisi Penyiaran Daerah, Ombudsman Provinsi Kalimantan Selatan, Komisi Informasi Daerah, perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, ormas, media, dan unsur lain dari masyarakat. Dalam sambutannya Rahmat Bagja mengatakan bahwa Pojok Pengawasan diharapkan menjadi melting pot atau tempat bertemunya para stakeholders serta masyarakat dalam berpartisipasi dalam melakukan pengawasan pemilu.

Ia menyampaikan, apabila Bawaslu memiliki Pojok Pengawasan maka KPU punya Rumah Pintar Pemilu. Dengan demikian bagja berharap kedepannya sinergi KPU dan Bawaslu menjadi lebih baik lagi dengan adanya produk - produk seperti ini dari penyelenggara pemilu. Bagja pun melihat kondisi di sekitar kantor Sekretariat Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan ini sangatlah mendukung suasananya, karena berada di tepi sungai dan ramai sebagai ruang publik yang sangat baik.

"Jadi sepertinya memang Kalimantan Selatan diajak untuk menikmati alam sekaligus berbicara tentang pemilu. Tempat ini InsyaAllah menjadi tukar menukar Informasi dan menjadi ajang diskusi mengenai pengawasan Pemilu serta merupakan tempat pertemuan bersama yang bisa dijadikan tempat menyelenggarakan acara diskusi dan sebagainya," paparnya.

Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Iwan Setiawan dalam sambutan awal menjelaskan bagaimana pentingya pengawasan partisipatif dari masyarakat dan hal itu bisa terfasilitasi dengan hadirnya Pojok Pengawasan ini. " Mudah-mudahan pojok pengawasan ini berjalan dengan semestinya, yaitu mempermudah masyarakat akses informasi terkait hasil pengawasan Bawaslu, lalu menjadi pusat edukasi kepemiluan, dan mampu mendekatkan dengan pihak - pihak yang melakukan pengawasan atau pemantauan Pemilu serta menjadi sarana diskusi pengawasan pemilu," ujarnya.