Submitted by admin on

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Masa jabatan Anggota Bawaslu di 25 Provinsi berakhir pada Tahun 2017. Sebanyak 24 Bawaslu Provinsi berakhir pada 20 September, dan 1 Provinsi akan berakhir pada 16 Oktober mendatang.

Bertajuk ramah tamah dan silaturahmi, Bawaslu RI mengumpulkan para Anggota Bawaslu Provinsi masa jabatan 2012-2017, Anggota Bawaslu Provinsi terpilih masa jabatan 2017-2022, dan seluruh Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi se-Indonesia, di Hotel Crowne, Jakarta, Selasa (19/9).

Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro menyampaikan bahwa keluarga besar lembaga Bawaslu tidak mengenal sebagai mantan Komisioner. Walaupun Anggota Bawaslu periode 2012-2017 telah purna bakti, dia berharap hati dan jiwanya masih sebagai pengawas pemilu. Budaya seperti itu yang harus dipertahankan oleh Bawaslu. Bawaslu adalah satu-kesatuan sebagai keluarga besar.

"Keluarga besar Bawaslu harus lebih diperkokoh dengan kerjasama yang baik antar Anggota dan juga Sekretariat," tambah Gunawan.

Gunawan juga mengatakan, awal berdiri dan kokohnya Bawaslu provinsi pertama dimulai pada periode 2012-2017. Pada awal berdiri, Bawaslu provinsi seluruh Indonesia meletakan dasar pengawasan pemilu yang kuat dan konsisten.

Dengan perjalanan Bawaslu provinsi yang digerakkan oleh Anggota periode 2012-2017 yang telah menghasilkan prestasi yang luar biasa dalam mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pilkada dan Pemilu, harus dilanjutkan oleh anggota yang baru periode 2017-2022.

"Tentunya dalam kesempatan ini kita apresiasi kepada Anggota Bawaslu Provinsi periode 2012-2017 yang telah berhasil mengawal Pemilu 2014, Pilkada serentak 2015 dan 2017," ujarnya.

Dengan raihan prestasi yang baik, kata Gunawan, tentunya tugas yang sangat berat telah menanti untuk Anggota periode 2017-2022 dalam melanjutkan keberhasilan mengawal proses Pilkada dan Pemilu yang akan datang.

Meneruskan estafet keberhasilan mengawal dan mengawasi proses Pilkada dan Pemilu ke depan, menurutnya menjadi kewajiban yang harus terlaksana dengan baik. Bawaslu harus menjadi tongggak menegak demokrasi.

Selain itu, Gunawan menambahkan, malam ramah tamah ini bertujuan juga untuk saling mengenal dan saling akrab sebagai bentuk sinegritas antar Anggota di 25 Bawaslu Provinsi. Pun juga bukan malam untuk perpisahan dengan Anggota Bawaslu Provinsi periode 2012-2022, akan tetapi ini sebagai awal persatuan lembaga Bawaslu.

Sementara itu Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kinerja dan dedikasi para Anggota Bawaslu provinsi periode 2012-2017 dalam mengawal proses demokrasi melalui pengawasan Pilkada dan pemilu di Provinsinya masing-masing.

Kemudian kepada Anggota Bawaslu Provinsi terpilih periode 2017-2022, Fritz mengingatkan agar dapat melanjutkan tonggak keberhasilan mengawal proses pemilu dan Pilkada yang telah diraih oleh Anggota periode 2012-2022.

"Tentunya sebagai keluarga baru di lembaga pengawas pemilu di provinsi masing-masing, kami berlima di Bawaslu RI akan membimbing dan memberikan pembekalan terkait bagaimana melaksanakan tugas dan fungsi lembaga pengawas Pemilu", tutur dia.

Penulis dan Foto : Irwan

Editor : Ali Imron