Submitted by admin on

Bandung, Badan Pengawas Pemilu - Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar mengatakan, Bawaslu tengah mempersiapkan personil dalam rangka menghadapi Pilkada serentak jilid ketiga pada Juni 2018 mendatang.

"Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota sudah dilakukan rekrutmen dan sudah dilantik. Pertengahan November nanti akan dimulai membentuk Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di seluruh daerah dan seterusnya akan dilanjutkan pembentukan PPL dan Pengawas TPS," ujar Fritz dalam Rapat Koordinasi Nasioal Perkembangan Situasi Sosial Politik di Daerah dan Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 di Bandung, Jumat (20/10/2017).

Lebih lanjut Fritz menjelaskan, adanya perubahan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, maka Bawaslu juga akan mempersiapkan adanya perubahan struktur dan penambahan jajaran pengawas di daerah.

"Sesuai amanat undang-undang, Panwas kabupaten/kota yang semula adhoc (sementara) diubah menjadi permanen. Semua ini tengah dipersiapkan oleh Bawaslu dalam rangka mendukung pelaksanaan demokrasi di Indonesia," jelasnya.

Jajaran pengawas di daerah, sambung Fritz, ditekankan untuk berkomitmen dalam melakukan pencegahan dan penindakan dalam pelaksanaan Pilkada. "Bawaslu punya IKP (Indeks Kerawanan Pemilu, red) yang digunakan untuk memetakan kerawanan yang ada di tiap daerah. Ini menjadi semacam peringatan dini untuk menentukan langkah ke depan dalam melakukan pengawasan dan melakukan pencegahan," tutur Fritz.

Fritz mengatakan, bahwa Bawaslu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai peraturan yang ada. Dalam melaksanakan tugasnya, Bawaslu juga membutuhkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan.

"Bawaslu berkomitmen dalam membangun pengawasan partisipatif dari masyarakat karena masyarakat menjadi penentu kesuksesan demokrasi," pungkasnya.

Penulis: Pratiwi
Foto: Humas Bawaslu Jawa Barat