Palembang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengingatkan, ujian integritas para pengawas pemilu berada di lapangan ketika melakukan pengawasan Pilkada Serentak 2020. Dia menegaskan, integritas adalah nilai tertinggi yang harus dimiliki pengawas pemilu.
Dewi berpandangan, nantinya akan banyak godaan-godaan dalam mengawal Pilkada 2020 supaya berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis. Dirinya berseru, para jajaran pengawas harus berkomitmen menjaga integritas sampai kapan pun.
"Integritas kita jangan sampai terbeli seumur hidup. Sampai kapan pun nama kita akan tercatat dengan tinta emas," ucapnya dalam acara Konsolidasi Penguatan Integritas Pengawas Pemilu dalam Penanganan Pelanggaran di Sumatra Selatan, Selasa (3/12/2019).
Dewi menyatakan, forum konsolidasi ini merupakan wadah para pengawas pemilu menguatkan kembali pijakan integritas sebelum melangkahkan kaki pada tahun 2020. Tahun depan, lanjutnya, lembaga pengawas pemilu akan kembali bergulat mengawal pemilihan di 270 titik untuk pemilihan gubernur, bupati, dan walikota.
Sementara Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu M Afifuddin menambahkan, kualitas integritas itu seperti kata kerja. Karena itu, dia meyakinkan integritas harus selalu diberi pupuk dan harus dikembangkan terus menerus.
"Integritas kita harus terus dipupuk. Rasa cinta pun begitu. Kalau tidak dipupuk, ada potensi kekeringan dan ada potensi kematian," pungkas Afif.
Editor: Ranap THS
Fotografer: Jaa Pradana