• English
  • Bahasa Indonesia

Jurnal Bawaslu Vol. 3 No. 2 (POLITISASI IDENTITAS DALAM KOMPETISI PEMILU DI INDONESIA PASCA 2014)

Abstrak : Identitas  senantiasa  menjadi  komoditas  politik  yang  digulirkan  oleh  para  politikus dalam pertarungan pemilu di Indonesia. Tulisan ini menganalisis bagaimana politisasi identitas menguat pasca pemilu 2014 dan menjelaskan potensi-potensinya terhadap instabilitas politik dan integrasi bangsa. Data-data yang digunakan berasal dari kajian pustaka dan analisis berita-berita terkait dengan pemilu dan identitas, terutama pasca 2014. Tulisan ini mengungkapkan bahwa lemahnya institusionalisasi partai mendorong para politisi berkolaborasi dengan aktor-aktor civil society untuk mereproduksi isu-isu identitas demi kepentingan pemilu. Personalisasi partai oleh figur pemimpinnya yang terhubung  dengan  jejaring  basis  massa  berdasarkan  identitas  menjadikan  politisasi identitas seolah-olah berjalan alamiah. Perkembangan politisasi identitas lebih lanjut berpotensi mengalihkan persoalan politik substansial seperti program pemerintah dan kepentingan  publik.  Di  bidang  ekonomi,  kegaduhan  politik  yang  melibatkan  massa akan  melemahkan  kepercayaan  investor  dan  pelaku  usaha  dalam  menggerakkan roda  perekonomian.  Selain  itu,  pertentangan  politik  berdasarkan  identitas  dapat merusak  modal  sosial  dan  menurunkan  kapasitas  masyarakat  dalam  menghasilkan pencapaian  terbaiknya.

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu