Dikirim oleh admin pada

Pekanbaru, Badan Pengawas Pemilu - Ketua Komisi II Zainudin Amali merespon positif kegiatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang diselenggarakan Bagian Pengawasan Internal danTata Laksana Bawaslu RI.

Menurutnya, kegiatan seperti ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi penuh makna untuk saling mengingatkan akan suatu tanggung jawab yang besar disamping menyelenggarakan Pilkada, Pileg dan Pilpres juga bertanggungjawab untuk mengelola keuangan negara.

"Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini (SPIP), semaksimal mungkin untuk kita sosialisasikan, karena tanggung jawab bersama untuk mengelola negeri ini secara bersama", ujarnya saat memberikan sambutan sebelum pembukaan kegiatan SPIP di Aryaduta Hotel, Pekanbaru Riau, Minggu (5/11).

Selain itu, Zainudin juga memberi apresiasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Kemendagri yang telah memberikan dukungan dan pendampingan kepada mitra kami (Bawaslu).

"Ini merupakan sinergi yang baik antara lembaga negara. Semoga ini tetap berjalan dengan baik’, ucapnya.

Ke depan status permanen yang akan disandang oleh Bawaslu Kabupaten/Kota akan punya konsekuensi yang lebih dibanding yang masih adhoc kemarin. Pengelolaan keuangan harus lebih baik dari kemarin, pintanya.

Sebelumnya, Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro mengawal lembaga setengah permanen dan setengah masih adhoc bisa meraih dua kali opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Setengah permanen, setengah adhoc masih bisa WTP, apalagi jika semuanya permanen. "Dua kali meraih opini WTP adalah prestasi yang luar biasa" ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Zainudin mengharapkan peserta agar serius mengikuti kegiatan SPIP ini dan langsung menerapkannya. Dengan demikian secara bersma kita mengawal keuangan negara ini dan demokrasi yang sudah diputusakan menjadi jalan untuk mengelola negeri ini.

"Atas nama Komisi II DPR RI, tentu kami beri dukungan dan apresisi kepada Bawaslu semoga meningkat dan minimal bisa mempertahankan", ujarnya.

Penulis/Foto : Muhtar
Editor : Ali Imron