Dikirim oleh admin pada

Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Komisi II DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Pengawas Pemilu dan sejumlah stakeholder terkait penyelenggaraan pemilu di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (30/11/2017). Pertemuan tersebut membahas persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 yang akan diselenggarakan di 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi dan 154 Kabupaten/Kota.

Selain Bawaslu, RDP tersebut juga diikuti oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepolisian RI, TNI, Kejaksaan Agung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Wakil Ketua Komisi II DPR Fandi Utomo selaku pimpinan rapat menyampaikan tujuan RDP ini untuk mengevaluasi kesiapan pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang merupakan dua isu penting. "Dimana masyarakat ingin mengetahui persiapan dan kesiapan terlebih keduanya sudah memasuki tahapan," ujarnya.

Oleh karena itu, Fandi menambahkan, Komisi II DPR memandang pelaksanaan Pilkada 2018 merupakan momentum bagi para stakeholder untuk berkoordinasi secara rutin. Termasuk, soal pencairan dana pilkada, pelaksanaan setiap tahapan pilkada, netralitas PNS serta berkoordinasi dengan aparat keamanan guna mendeteksi sedini mungkin kerawanan yang akan terjadi serta bagaimana langkah untuk mengantisipasinya.

"Kami sudah mempersiapkan secara matang untuk persiapan pelaksanaan Pilkada Tahun 2018 ini, seperti yang kemarin kami selenggarakan dengan launching IKP Tahun 2017, sosialisasi dan tatap muka kepada stakeholder dan masyarakat di berbagai daerah serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan fungsi pengawasan yang diamanatkan oleh Undang-Undang kepada kami," ujar Ketua Bawaslu RI, Abhan dalam paparannya.

Sementara itu Ketua KPU RI, Arief Budiman dalam paparannya juga menjelaskan tentang persiapan yang sudah dilakukan oleh KPU. Aantara lain tahapan dan program serta jadwal pemutakhiran data, dan penyusunan data pemilih, pencalonan kampanye, dana kampanye, sosialisasi pendidikan pemilih dan masyarakat.

Penulis dan Photo: Nurisman