• English
  • Bahasa Indonesia

Butuh Soliditas Pengawas untuk Jawab Tantangan Pemilu Serentak

Bandung, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Pengawas Pemilu harus memaksimalkan peran strategis dalam mendorong Pemilihan Umum 2019 yang bersih dan demokratis. Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja mengatakan pengawas Pemilu mesti membuktikan diri sebagai pelaku sejarah dalam pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden serentak 2019 yang baru pertama kali digelar.

“Pemilu serentak 2019 nanti sejarah baru di Indonesia, jadi pengawas Pemilu harus ambil peran dalam momen sejarah ini untuk menjadi pelaku sejarah dalam Pemilu yang bersih dan demokratis,” kata Bagja dalam Rapat Kerja Teknis (Raknernis) Penyelesaian Sengketa Proses Pemilihan Umum 2019 tahap V, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/7/2018).

Ia menambahkan, pelaku sejarah diukur dari hasil akhir Pemilu itu sendiri. Untuk itu, kata dia, pengawas pemilu harus tetap solid dalam mengawal Pemilu. Bagja menekankan agar Pengawas pemilu tidak dapat diintervensi guna mewujudkan Pemilu demokratis.

Rahmat Bagja juga mengingatkan seluruh jajaran pengawas pemilu daerah hingga tingkat desa untuk mempersiapkan semua teknis pengawasan dalam menghadapi rangkaian tahapan pemilihan umum 2019. “Menghadapi seluruh rangkaian tahapan Pemilu serentak 2019 Pengawas pemilu harus sudah siap. Siap menghadapi semua tantangan pengawasan. Siap menghadapi gelombang politik yang tinggi,” tandasnya.

 

Share

Informasi Publik

 

Regulasi

 

Pendaftaran Pemantau

 

Forum

 

SIGAPLapor

 

 

Whistleblowing System

 

Helpdesk Keuangan

 

SIPS

 

SAKIP

 

Sipeka Bawaslu

 

SIPP Bawaslu

 

Simpeg Bawaslu

Si Jari Hubal Bawaslu

 

 

 

 

Video Bawaslu

newSIPS 2019
newSIPS 2019

Mars Bawaslu

Mars Pengawas PEMILU +text
Mars Pengawas PEMILU +text

Zona Integritas Bawaslu