Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Dalam rangka memperingati hari lahir kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu RI) melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di lapangan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin Nomor 14, Jakarta Pusat, Kamis (17/8).
Ketua Bawaslu RI Abhan bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam pidatonya, Ketua Bawaslu RI mengatakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, pejabat dan seluruh pegawai di lingkungan Bawaslu dapat lebih mencintai negara ini. Ia berharap dapat lebih meningkatkan daya juang terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jika kita kenang perjuangan para pahlawan 45, maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak pernah padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pejuang 45 tersebut," ujar Abhan.
Namun demikian, lanjut Abhan, saatnya semua berperan dalam perjuangan yang belum selesai. "Telah banyak korban yang berjatuhan, maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat 45 dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh," tegasnya.
Menurut Abhan, jiwa dan semangat 45 adalah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. "Untuk itu, maka kita wajib meningkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kitasecara pribadi dan golongan," serunya.
Abhan menjelaskan, jika dihubungkan dengan penyelenggaraan Pemilu, Bawaslu mempunyai peran penting dalam mengisi kemerdekaan. Oleh karenanya, dengan tugas dan wewenang yang diamanatkan undang-undang kepada Bawaslu, harus dijalankan sebaik-baiknya. Bawaslu memiliki tugas yang berat yakni menjaga kualitas pelaksanaan demokrasi melalui Pemilu.
Abhan menambahkan, demokrasi yang tidak dikawal dengan baik tidak akan berkualitas. Ketika demokrasi tidak berkualitas maka negeri ini akan diisi oleh orang-orang yang tidak berkualitas juga. Apa artinya sebuah kemerdekaan jika di negeri ini diisi oleh orang-orang yang tidak berkualitas. Untuk itu, kata Abhan, demi menjaga dan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa, maka harus bersama-sama menjalankan tugas dan wewenang Bawaslu secara maksimal supaya demokrasi di negeri ini terlaksana dengan baik.
"Selamat berjuang, selamat membangun bangsa dan negara kita yang kita cintai ini melalui kerja, kerja, dan kerja bersama di Bawaslu," pungkas Abhan saat mengakhiri pidatonya.
Sementara Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro pasca upacara menyampaikan, pada tanggal 21 September 2017 akan dimulai tahapan Pilkada serentak 2018. Dan pada Oktober 2017 juga telah dimulai tahapan Pileg Pilpres 2019.
"Saya minta saudara-saudaraku semua, baik dari unsur Bawaslu maupun dari unsur DKPP untuk siap melaksanakan tugas kita dalam mengawal dan menyukseskan keberhasilan Pilkada serentak ketiga ini serta pelaksanaan Pileg dan Pilpres," tutup Gunawan.
Penulis/Foto: Irwan/Nurisman
"Saya minta saudara-saudaraku semua, baik dari unsur Bawaslu maupun dari unsur DKPP untuk siap melaksanakan tugas kita dalam mengawal dan menyukseskan keberhasilan Pilkada serentak ketiga ini serta pelaksanaan Pileg dan Pilpres," tutup Gunawan.
Penulis/Foto: Irwan/Nurisman
Editor : Pratiwi