Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan melantik 81 Anggota Bawaslu Provinsi di Jakarta, Rabu (25/7/2018). Abhan meminta semua anggota Bawaslu Provinsi bersiap menghadapi tantangan penyelenggaraan pemilu.
Tantangan tersebut di antaranya Pileg dan Pilpres yang diselenggrakan serentak, praktek politik uang, politisasi sara, penggunaan fasilitas jabatan dan pemerintah untuk kepentingan politik.
“Tantangan ini harus disambut dengan kesiapan Bawaslu dan jajarannya,” ujarnya.
Abhan mengatakan, Bawaslu provinsi harus menggunakan kewenangan pencegahan, penyelesaian sengketa demi terselenggaranya pemilu yang demokratis dan memenuhi aspek keadilan pemilu. Abhan juga mengingatkan agar segera melakukan konsolidasi kelembagaan.
“Potensi yang kita miliki digunakan untuk melaksankan tugas dan kewenangan demi terselenggarannya pemilu yang demokratis,” ujarya.
Dengan dilantiknya 81 orang anggota Bawaslu Provinsi tersebut, total jumlah anggota provinsi menjadi 188 orang. Dari jumlah tersebut, jumlah anggota meningkat menjadi 22 persen atau setara dengan 41 orang.
Peningkatan persentasi jumlah anggota perempuan pada Bawaslu Provinsi itu karena jumlah anggota perempuan bertambah sebanyak 18 orang. Sebelum penambahan itu, jumlah anggota perempuan hanya sebanyak 23 orang.
Adapun, jumlah anggota laki-laki pada Bawaslu provinsi sebanyak 147 orang dengan rincian, 84 orang merupakan anggota yang sudah terbentuk dan 63 orang adalah anggota yang merupakan penambahan seperti diamanatkan UU Pemilu.
Penulis/Foto: Muhtar
 |
 |
Webmail
