Kuching, Malaysia, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar dan Ratna Dewi Pettalolo melantik 24 Panwaslu Luar Negeri perwakilan RI di Kuala Lumpur, Johor Bahru, Bandar Seri Begawan, Penang, Kota Kinabalu, Kuching, Tawau, dan Singapura pada Selasa (24/4/2018) di Gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia Kuching, Sarawak, Malaysia.
Pasca melantik, Fritz menyampaikan, tantangan Pemilu ke depan tidak ringan. Penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD diselenggarakan secara serentak dengan penyelenggaraan Pemilu presiden dan wakil presiden. Sebagai implikasi atas penyelenggaraan Pemilu secara bersamaan ini adalah bertambahnya para aktor politik yang terlibat.
Menurut Fritz, pelaksanaan yang berbarengan itu menjadi tantangan tersendiri bagi semua pihak. Bagi Panwaslu Luar Negeri, tantangan tersebut dapat menjadi semacam peringatan untuk melakukan persiapan-persiapan yang intensif, baik melalui serangkaian konsolidasi maupun koordinasi dengan para pihak untuk keberhasilan pemilu ke depan.
“Secara teknis, tentu ini adalah tantangan bagaimana Panwaslu Luar Negeri mengelola sumber daya pengawasan Pemilu. Apalagi, SDM di Panwaslu Luar Negeri terbatas, sehingga harus mampu menemukan cara-cara yang efektif. Panwaslu Luar Negeri harus betul-betul siap menyambut tantangan tersebut,” tegas Fritz.
Fritz juga mengingatkan ke Panwaslu Luar Negeri yang baru dilantik untuk menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku. “Sahabat-sahabat semua merupakan bagian penting dari obsesi keberhasilan Pemilu ke depan. Maka laksanakanlah tugas dengan penuh tanggung jawab serta selalu berpegang teguh dengan kode etik Penyelenggara Pemilu,” pungkasnya.
Selain melantik, Anggota Bawaslu RI juga melakukan sosialisasi kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Kuching dan menjadi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang.