Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Mengundang sebanyak kurang lebih 600 peserta yang berasal dari Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Bawaslu RI menggelar kegiatan Konsolidasi dan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2019 di Jakarta, Jumat (27/10/2017) malam.
Dalam menyampaikan sambutannya, Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk melakukan konsolidasi antara pengawas Pemilu dengan pemerintah tentang persiapan Pemilu serentak 2019.
"Bawaslu ingin menyinergikan seluruh aparatur pengawas Pemilu se-Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2019. Selain itu juga menyosialisasikan peran pemerintah dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pemilu," ujar Abhan.
Lebih lanjut Abhan menjelaskan, sinergi ini menyangkut kebijakan strategis Bawaslu RI dalam menghadapi Pemilu 2019 di bidang pencegahan dan pengawasan, penanganan pelanggaran, penyelesaian sengketa proses, dan dalam pengelolaan kesekretariatan.
Abhan berharap, dengan menghadirkan seluruh Bawaslu provinsi dan Panwas kabupaten/kota se-Indonesia ini dapat menghasilkan Pemilu yang berkualitas. "Harapan kita bersama yakni tingginya partisipasi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab dan lahirnya pemimpin dan wakil rakyat yang amanah dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro mencetuskan semangat dan kegigihan dalam mengawal dan mengawasi Pemilu serentak 2019 nanti. "Mari rapatkan barisan. Kita harus buktikan bahwa kita sebagai pengawas Pemilu siap dalam mengawal dan mengawasi pesta rakyat pada 2019 nanti," tegas Gunawan.
Selain itu, menurut Gunawan, Pengawas Pemilu harus satu visi dan satu pandangan dalam melaksanakan pengawasan tahapan Pemilu 2019. Ia mengungkapkan, jika pengawas Pemilu sudah sejalan dalam melaksanakan tugas pengawasan, tentunya hal tersebut dapat menghasilkan Pemilu yang baik dan sukses.
Kegiatan Konsolidasi dan Sosialisasi Pengawasan Pemilu nasional 2019 ini juga dihadiri Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali, Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin dan Fritz Edward Siregar, Anggota KPU RI Pramono Ubaid, Sekretaris Jenderal Bawaslu Gunawan Suswantoro, dan Perwakilan Kementerian Dalam Negeri Akbar Ali.
Penulis/Foto: Irwan
Editor : Pratiwi