Dikirim oleh admin pada

Lombok, Badan Pengawas Pemilu - Bawaslu berkomitmen meningkatkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) guna mengelola segala proses administrasi lembaga. Ini ditujukan agar Bawaslu tidak hanya sukses dalam mengawal penyelenggaraan Pemilu namun juga sukses dalam hal administrasi lembaga.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu RI Abhan saat membuka kegiatan Sosialisasi SPIP, LHKPN, Pengendalian Gratifikasi, Jumat (17/11/2017) di Lombok.

"Kita jangan hanya sukses dalam mengawal jalannya demokrasi , tetapi juga harus sukses dalam mengelola keuangan," ujar Abhan.

Abhan berpesan agar jajaran anggota Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota dapat mengelola keuangan dan membuat laporan keuangan dengan sebaik-baiknya. "Untuk itu perlu sinergitas antara komisioner dengan sekretariat. Semuanya harus sejalan dalam membangun lembaga," terangnya.

Sekretaris Jendral Bawaslu RI Gunawan Suswantoro juga mengatakan, dalam mengelola keuangan negara, jajaran sekretariat di pusat maupun di kabupaten/kota harus teliti dan bekerja sebaik-baiknya. "Sudah dua kali berturut-turut, Bawaslu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Predikat tersebut merupakan bukti keseriusan Bawaslu dalam mengelola keuangan negara," kata Gunawan.

Dengan adanya kegiatan SPIP ini Gunawan berharap, jajaran Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota dapat mengelola administrasi laporan dan mempertangunggjawabkan keuangan dengan lebih baik.

Acara yang juga dihadiri oleh Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali ini, bertujuan untuk memberi pembekalan dasar dalam mengelola administrasi laporan keuangan negara kepada jajaran Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupaten/Kota yang baru dibentuk. Acara berlangsung selama tiga hari sampai Minggu (19/11/2017).

Penulis/Foto: Baguz