Tanjung Pinang, Badan Pengawas Pemilu -Anggota Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan, Bawaslu memiliki beberapa program dalam rangka membangun partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Beberapa program tersebut yakni adanya pojok pengawasan partisipatif, pengawasan berbasis IT, forum masyarakat, dan Pramuka.
"Program-program ini diarahkan untuk mengajak masyarakat bersama dengan Bawaslu mengawasi jalannya Pemilu agar tidak terciderai," ujar Bagja saat meluncurkan Pojok Pengawasan di Kantor Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (7/12/2017).
Bagja menjelaskan, Pojok Pengawasan dapat digunakan seluruhstakeholdermaupun masyarakat yang ada di Kepulauan Riau untuk mencari informasi dan berdiskusi terkait dengan Pemilu. "Masyarakat bisa memanfaatkannya secara efektif untuk menggali informasi lebih dalam lagi mengenai apa saja yang berkaitan dengan Pemilu," terangnya.
Untuk pengawasan berbasis IT, sambung Bagja, merupakan pengawasan yang menggunakan perangkat teknologi informasi sehingga di manapun pelaksanaan Pemilu dapat diawasi. Selain itu program forum warga merupakan forum berdiskusi antara jajaran pengawas dengan masyarakat mengenai kepemiluan. Bawaslu juga membangun kerja sama dengan Pramuka untuk turut serta mengawasi Pemilu.
"Diharapkan melalui program-program ini muncul gerakan masyarakat relawan Pemilu atau pemantau Pemilu yang dapat mengawal proses Pemilu di Indonesia," pungkasnya.
Penulis/Foto: Hamid
 |
 |
Webmail
