Jakarta, Badan Pengawas Pemilu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Senin (1/1/2018) sore menyambangi Kantor DPP Partai Garuda di Jalan Kwitang Raya, Jakarta Pusat dalam rangka melakukan verifikasi faktual kepengurusan tingkat pusat (DPP) Partai Garuda. Verifikasi faktual yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU RI Arief Budiman dan jajarannya serta Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar bertemu dengan Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana, Sekjen DPP Partai Garuda, Abdullah Mansyuri untuk memeriksa berkas kepengurusan partai.
Verifikasi faktual Partai Garuda dilakukan berdasarkan Putusan Bawaslu yang memberikan kesempatan kembali kepada Partai Garuda untuk memenuhi persyaratan administrasi sebelum dilakukan verifikasi faktual. Proses ini dilakukan KPU untuk membuktikan keabsahan dan kebenaran persyaratan parpol calon peserta pemilu 2019 yang meliputi jumlah dan susunan kepengurusan parpol di tingkat pusat, pemenuhan keterwakilan perempuan pada kepengurusan parpol tingkat pusat paling sedikit 30 persen, serta domisili dan status kantor tetap untuk kepengurusan parpol tingkat pusat hingga berakhirnya tahapan pemilu.
"Partai Garuda telah memenuhi syarat dalam tahapan verifikasi parpol pada tingkat kepengurusan pusat, bagian pertama (verifikasi) ketua umum, sekjen, bendahara umum telah memenuhi syarat," kata Arief usai memeriksa berkas kepengurusan partai.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar mengatakan selain kesiapan dalam pemenuhan persyaratan sebagai partai politik peserta pemilu, partai harus siap pula untuk mencalonkan kader-kader terbaiknya dalam pemilihan. Apakah, sambung Fritz, partai siap untuk mendorong calon yang siap tidak melakukan politik uang atau melakukan curi start kampanye.
"Yang paling penting sekarang adalah masyarakat Indonesia makin pintar, maka sebaiknya diberikan calon-calon terbaik," ujarnya.
Penulis dan Photo: Nurisman
 |
 |
Webmail
