Dikirim oleh admin pada

Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fandi Utomo menegaskan, Penyelenggara Pemilu khususnya Lembaga Pengawas Pemilu sangat penting mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari publik. Menurutnya, sebagai salah satu penyelenggara Pemilu, Bawaslu harus meningkatkan kepercayaan publik atas tugas dan kinerja yang Bawaslu lakukan.

"Intinya, penting mendapatkan kepercayaan publik supaya hasil Pemilu yang diperoleh juga dapat dipercaya," ujar Fandi saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), dan Gratifikasi di Lingkungan Bawaslu, di Jakarta, Jumat (1/12/2017).

Kepercayaan publik, lanjut Fandi, bisa mencakup kepercayaan terkait bagaimana Bawaslu mengelola sebuah anggaran negara dengan baik serta menjalankan tugas pengawasan Pemilu maupun Pilkada dengan mengedepankan integritas yang tinggi. Karena, menurut Anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat tersebut, hasil Pemilu yang jujur, adil, dan berjalan baik merupakan bentuk dari penyelenggara yang berintegritas.

Ia berharap, Bawaslu dapat mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah dua kali berturut-turut diraih. Hal tersebut menurutnya juga sebagai bentuk membangun kepercayaan publik kelada Bawaslu.

"Intinya, saya sangat mendukung Bawaslu mempertahankan predikat WTP ini pada tahun-tahun ke depan. Apalagi Panwas kabupaten/kota yang status sebelumnya sementara akan dipermanenkan. Tentu harus meningkatkan kinerja dalam mengelola anggaran dan teknis pengawasan Pemilu," pungkasnya.

Penulis/Foto: Irwan